Pengembangan Software Pembelajaran Lingkaran Melalui Aplikasi Visual Basic 6.0 Pada Materi Pokok Persamaan Lingkaran

Kata Kunci : Media pembelajaran berbantuan komputer Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memberikan dampak pada pendidikan. Sebagai contoh, adanya pembelajaran menggunakan media elektronik yang disebut e-learning. Dalam perkembangannya, e-learning membutuhkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang tepat agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Matematika merupakan pelajaran yang banyak dirasa sulit oleh siswa, karena objek yang dibicarakan merupakan objek yang abstrak sehingga diperlukan suatu media yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi. Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbantuan komputer pada materi pokok persamaan lingkaran dengan harapan media ini dapat mendukung terlaksananya e-learning. Dengan demikian, pertanyaan penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana validitas, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran berbantuan komputer pada materi pokok persamaan lingkaran?”. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan 4-D (four D models) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Model pengembangn 4-D ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Tetapi dalam penelitian ini tidak melaksanakan tahap penyebaran (Disseminate) karena keterbatasan waktu. Pengembangan media dilakukan pada bulan Februari 2012 sampai dengan Mei 2012 dan media ini diuji cobakan kepada enam orang siswa kelas X dari MAN 1 Tulungagung pada tanggal 19 – 21 Mei 2012. Siswa yang mengikuti ujicoba memiliki tingkat kemampuan matematika yang berbeda-beda yaitu masing-masing dua siswa mempunyai tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan menggunakan Instrumen penelitian yang terdiri dari lembar validasi media, lembar penilaian secara umum, angket respon siswa, file rekaman isian siswa, dan tes hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer. Penelitian ini menghasilkan bahwa media yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid, kurang praktis, dan efektif. Media yang dikembangkan dikatakan kurang praktis karena telah memenuhi kriteria praktis secara teoritis tetapi kurang praktis dalam penerapannya