Peranan Pondok Pesantren Al-Falaq Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Desa Karangsari

Kata-kata Kunci: Peranan, Pondok Pesantren, Pembinaan Akhlak Remaja. Kesempurnaan kehidupan Islami dalam diri manusia dapat dicari dan diambil mulai dari remaja, karena pada masa remaja banyak terjadi permasalahan-permasalahan duniawi yang semakin mudah untuk menjatuhkan mereka ke dalam jurang kenistaan. Maka diperlukan suatu tempat untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar segala tingkah lakunya sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam yang salah satunya adalah dilembaga pendidikan yang berupa pondok pesantren. Penelitian ini berfokus pada persoalan: Peran Pondok Pesantren dalam membina akhlak remaja, yang kemudian dijabarkan ke dalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Usaha Pondok Pesantren Al-Falah dalam membina akhlak remaja di Desa Karangsari? (2) Apakah metode yang dipergunakan Pondok Pesantren Al-Falah Karangsari dalam membina akhlak remaja di Desa Karangsari (3) Apa faktor yang Pendukung dan Penghambat dalam membina akhlak remaja di Pondok Pesantren Al-Falah? Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen, jenis penelitian yang dipakai adalah studi kasus, dengan demikian kehadiran peneliti dilapangan sangat penting dan diperlukan secara optimal. Lokasi penelitian ini terletak di desa Karangsari, Rejotangan Tulungagung, dan adapun sumber data yang peneliti dapatkan berasal dari kepal pondok pesantren, pemuka masyarakat, kepala desa, remaja desa Karangsari dan pihak lain yang membantu. Prosedur pengumpulan data yang peneliti pakai adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data yang meliputi kegiatan pengurutan, pengorganisasian data, pemilahan menjadi satu-satuan tertentu, sintesis data pelaksanaan pola, penemuan hal-hal yang penting dan dipelajari serta penentuan apa yang harus dikemukakan kepada orang lain. Hasil Penelitian: Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode di atas, penulis menyimpulkan sebagai berikut: Pertama, Usaha Pondok Pesantren Al-Falah dalam membina akhlak remaja di Desa Karangsari.Kedua, metode-metode yang dipergunakan oleh Pondok Pesantren Al-Falah dalam membina akhlak remaja, Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam membina akhlak remaja. Dari hasil penelitian ini disarankan, hendaknya pihak Orang tua lebih menekankan pentingnya belajar di pondok pesantren dan pentingnya dasar-dasar islami di diri para remaja sehingga akan lebih mudah terkontrol dan jauh dari pengaruh-pengaruh negatif dalam kehidupanya. Bagi para santri diharapkan lebih fokus dan belajar mengahargai waktu guna mempermudah jalanya kegiatan pembelajaran di pondok pesantren Al Falah. Bagi pengurus pondok pesantren Al Falah perlu adanya jadwal yang lebih jelas dan waktu libur bagi para ustad dan ustadzah, jadi waktu untuk pulang bagi para ustad dan ustadzah menjadi relatif terjadwal