Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VIII SMP NegeriSatu Atap Kaulon - Sutojayan – Blitar Tahun Pelajaran 2011/2012

Model pembelajaran sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajarsiswa pada suatu materi pokok tertentu, di SMP Negeri Satu Atap Kaulon Sutojayan Blitar masihbanyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami matematika, sehingganilai rata-rata ulangan harian masih di bawah 7,5, termasuk dalam pokok bahasanMateri Sistem Persamaan Linier Dua Variabel(SPLDV) dalam proses pembelajaran dan kerjasama antar siswa satu dengan yang lain juga belum baik, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan kerja sama yang salah satunya adalah Model Cooperative Learning tipe STAD. Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah (1) Bagaimana model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkat kan hasil belajar matematika pada materi Sistem Persamaan Linier DuaVariabel pada siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Kaulon Sutojayan Blitar Tahun Pelajaran 2011/2012? (2) Apakah model Student Team Achievement Division (STAD) yang dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Kaulon Sutojayan Blitar pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel pada tahun pelajaran 2011/2012? Adapun yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada siswa dalam kelas, serta meningkatkan prestasi siwa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Kaulon Sutojayan Blitar melaluipembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, hasil cacatan lapangan, hasil tes akhir siklus dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktifitas siswa yang diambil dari lembar observasi siswa. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 79,28 % , aktivitas siswa 77,5 %, masuk dalam kategori baik, pada siklus II pengamatan aktivitas peneliti 90 %, aktivitas siswa 88% masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga dengan rata-rata hasil belajar evaluasi untuk siklus I yaitu 83.94, untuk siklus II yaitu 85, Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa ada peningkatan yang signifikan pada rata–rata hasil belajar siswa dari Siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 1.05. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan belajar siswa belum tercapai yaitu sebesar 89,47 %, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 92,10 %yang suadah memenuhi ketuntasan minimum 75 dan nilai rata-rata kelas yang ditetapkan yaitu 85, pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 1.05. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai target, bahwa pembelajaran model Coopetive Learning tipe STAD mampu meningkatkan hasil prestasi belajar matematika. Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan pembelajaran model Coopetive Learning tipe STAD dapat upaya meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Kaulon Sutojayan Blitar Tahun Pelajaran 2011/2012 pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Saran yang dapat diajukan adalah model Coopetive Learning tipe STAD dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa