FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROSES TURNAROUND PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Skripsi diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Perubahan kondisi ekonomi sering mempengaruhi kinerja keuangan sebuah perusahaan, tidak terkecuali pada sektor perbankan. Manajemen yang belum siap untuk perubahan kondisi ekonomi akan menghadapi kemungkinan penurunan kinerja keuangan dan pengalaman terburuk kebangkrutan. Sehingga perusahaan terpaksa melakukan turnaround untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan turnaround dan keluar dari kondisi financial distress yang dialami perusahaan perbankan, karena sektor perbankan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat Indonesia. Penelitian ini akan berfokus pada perusahaan di sektor perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2015-2019, Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Pada penelitian ini, didapatkan bahwa free asset berpengaruh positif terhadap keberhasilan turnaround. Sebaliknya, restrukturisasi hutang berpengaruh negatif terhadap keberhasilan turnaround. Restrukturisasi hutang pada perbankan dan non-perbankan memiliki efek yang berkebalikan karena kebijakan OJK untuk restrukturisasi hutang lebih menguntungkan peminjam. Selanjutnya, variabel asset retrenchment dan CEO turnover tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan turnaroun