PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA DI KELAS BAHASA ARAB PEMINATAN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 SLEMAN TAHUN AJARAN 2019/2020 (Tinjauan Segi Problem Metodologis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problematika pembelajaran bahasa di Kelas Bahasa Arab Peminatan Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Sleman (tinjauan segi problem metodologis) serta bagaimana solusi guru dalam menghadapi problematika pembelajaran bahasa di Kelas Bahasa Arab Peminatan Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Sleman Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian kualitatif ini merupakan jenis penelitian studi kasus (case study) dengan cara pengumpulan data melalui penelitian lapangan (field research) dan studi kepustakaan (library research). Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi, wawancara, dokumen, dan angket. Untuk hasil penelitian ini ditulis dengan menggunakan bentuk deskripsi, bagan, dan tidak berbentuk angka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat problematika yang terjadi pada pembelajaran bahasa di Kelas Bahasa Arab Peminatan Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Sleman tahun ajaran 2019/2020 berdasarkan segi metodologisnya. Adapun problematika tersebut, meliputi: mayoritas siswa belum percaya diri dalam berbicara berbahasa Arab, mayoritas siswa masih kesulitan memahami isi bacaan berbahasa Arab, siswa merasa jenuh terhadap materi bahasa Arab, tidak semua siswa memiliki pegangan buku modul bahasa Arab, beberapa siswa merasa tidak semangat belajar bahasa Arab karena alokasi waktu belajar yang tidak sesuai dengan keinginan siswa, siswa masih merasa kesulitan memahami pelajaran bahasa Arab, kebanyakan siswa mengatasi kesulitan belajar bahasa Arab hanya bertanya kepada teman sebayanya tanpa gurunya, masih banyak siswa yang memerlukan pengulangan kembali penjelasan guru, keengganan siswa untuk menghafalkan mufrodat, beberapa siswa tidak semangat menulis tulisan bahasa Arab, guru kurang memberikan nilai tambahan kepada siswa yang aktif, dan siswa kurang semangat saat diberi tugas rumah. Sedangkan, solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika yang terjadi di atas, meliputi: melatih kalam peserta didik secara terus-menerus, menyampaikan materi bahasa Arab sesuai kebutuhan serta keinginan siswa, mewujudkan suasana belajar yang tidak menjenuhkan, memberikan apresiasi nilai pada siswa yang antusias belajar/aktif, dan memotivasi siswa untuk semangat belajar