KONSEP MANUSIA SEMPURNA KONFUSIANISM DALAM FILM KUNG FU PANDA 3

Dunia perfilman sering mengangkat kisah yang menarik untuk sekedar ditonton hingga dikaji lebih lanjut dengan pembahasan yang lebih spesifik. Dalam kesempatan ini film Kung Fu Panda 3 menjadi obyek kajian dengan lebih spesifik dengan tema manusia sempurna dalam perspektif Konfusianism. Dalam perjalanannya untuk menjadi Dragon Warrior, sang karakter utama Po telah menunjukkan bahwa ia memang seekor panda dalam ramalan yang dapat membawa semesta dalam keharmonisan. Konstruksi film dan alur cerita yang meletakkan beberapa kosakata yang cocok dengan ajaran manusia sempurna dalam Konfusianism telah menimbulkan beberapa pertanyaan yang lebih jelas tentang konsep tersebut dalam film ini. Jenis penelitian ini adalah library research dengan film Kung Fu Panda 3 sebagai sumber data primer kemudian didukung dengan dokumen-dokumen yang sinkron dengan penelitian ini sebagai sumber data sekunder. Data yang telah terkumpul kemudian diproses dengan pendekatan analisis wacana filosofis. Hasil analisis telah berdasarkan data yang diperoleh dari kedua sumber data yang telah mengerucut dan menghasilkan kalimat akhir sebagai berikut: sang karakter utama Po adalah representasi dari manusia sempurna dalam bentuk karakter kartun animasi, dalam bentuk fisiknya yang berupa seekor panda dan sebagai ciri utamanya ia memiliki warna khas, yaitu hitam dan putih. Warna tersebut dalam filmnya digambarkan sebagai representasi dari kedua sisi Yin dan Yang yang mampu membuat serta memelihara keseimbangan semesta, dan tentang konsep manusia sempurna Konfusianism yang berada dalam film tersebut, Po oleh sang animator juga telah di setup untuk memiliki nilai kebenaran dan kebajikan sesuai dengan ajaran aslinya