PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA ARRAFIF KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang penelitian ini adalah adanya beberapa anak yang perkembangan sosial emosionalnya terlambat dari teman-teman sebayanya seperti susah menyesuaikan diri, cengeng, sulit memberi maaf dan berbagi dengan teman, tidak tanggap dengan kegiatan. Sosial emosional merupakan faktor penting yang perlu ditanamkan untuk memahami sifat kerjasama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empati, ketergantungan, sifat ramah, sikap tidak mementingkan diri sendiri, meniru, perilaku kelekatan, kerjasama, tolong- menolong, saling memberi maaf, dapat berbaur/menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan metode Role playing dalam mengembangkan sosial emosional anak, perkembangan sosial emosional anak-anak yang masih belum berkembang, setelah melakukan kegiatan Role Playing, serta faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan metode Role Playing untuk mengembangakn sosial emosional anak di RA Arrafif untuk usia 4-5 tahun yang terdapat di kelas A. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu memberikan pemaparan dari hasil penelitian dalam bentuk uraian narasi dengan subyek penelitian siswa kelas A RA Arrafif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penerapan metode Role Playing dalam mengembangakan sosial emosional anak dilakukan dengan penjelasan guru tentang materi yang akan dimainkan, kemudian praktek, kemudian bertanya kembali seputar tema kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan hasil anak-anak memilki sikap tolong-menolong, ramah, berbaur dengan teman, meniru, dll. Faktor pendukung fisik, media bermain yang baik, anak yang mudah diberi nasehat, rewards, menghargai pendapat, kemandirian. Penghambat sikap yang berlebihan, perasaan minder, sikap manja anak