HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KESADARAN BERAGAMA PADA MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Berada pada fase remaja akhir 18-21 tahun yaitu mahasiswa, fenomena kesadaran beragama mahasiswa terkadang naik atau turun karena keadaan peralihan kehidupan beragama remaja akhir mengalami transisi ke peralihan kemantapan dalam beragama. Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi kesadaran seseorang, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eskternal yang memiliki peran dalam kesadaran beragama adalah lingkungan keluarga, terutama pola asuh orangtua terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pola asuh orangtua dengan kesadaran beragama pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Subyek dalam penelitian ini sejumlah 100 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data utama yang digunakan menggunakan dua skala yaitu skala pola asuh orangtua dan skala kesadaran beragama. Analisis data penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan nilai korelasi sebesar -0.133 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.188 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan kesadaran beragama pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta