PERAN PEMUDA DALAM MEMINIMALISIR RENTENIR DI DUSUN KEMBANG 1, DESA JEBENGSARI, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG

Fatih Azmi Baihaqi, Peran Pemuda dalam meminimalisir rentenir di Dusun Kembang 1, Desa Jebengsari, Salaman, Magelang, Skripsi, Yogyakarta: Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Tingginya angka kebutuhan dalam hidup keseharian yang tidak dimbangi dengan mindset positive, serta tersedianya lapangan pekerjaan yang sedikit mengakibatkan angka pengangguran di Indonesia meningkat. Hal tersebut menjadikan peluang bagi jasa peminjaman modal berbunga masuk di dusun Kembang 1 dengan administrasi yang simpel membuat masayarakat berminat untuk gabung menjadi nasabah dari jasa tersebut tanpa berfikir tentang resiko yang harus dihadapi nanti. Respon pemuda terhadap problem sosial di Dusun Kembang 1 menjadikan sumber daya alam sebagai strategi untuk mengelola sumber daya manusia supaya mampu keluar dari problem sosial yang ada di Dusun tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran apa yang dilakukan oleh pemuda dan hasil yang dirasakan oleh masyarakat yang menjadi pelaku peminjaman modal dari jasa peminjaman modal berbunga dalam istilah lain adalah rentenir. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakann teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu metode triangulasi, dan analisa melalui reduksi data, enyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran yang dilakukan oleh pemuda dimulai dari keresahan yang dimiliki oleh pemuda dengan adanya masyarakat yang hampir setiap harinya didatangi oleh petugas dari rentenir, dari hal tersebut pemuda yang bergabung dalam organisasi kepemudaan dusun Kembang 1 bernama IPPK 1 berperan untuk meminimalisirnya dengan mengelola sumber daya manusia dengan potensi sumber daya alam yang ada. Tahapan yang dilakukan adalah: mengelola sumber daya manusia diantaranya mengaktifkan kembali organisasi pemuda, mengembangkan potensi seni, , mengelola sumber daya alam diataranya budidaya bibit buah. Peran pemuda tersebut menghasilkan berkurangnya masyarakat yang berurusan dengan rentenir dan menghasilkan lahan pekerjaan untuk masyarakat