IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN HOME VISIT MASA PANDEMI COVID-19 DI PAUD TERPADU AZ-ZAHRA YOGYAKARTA

Latar belakang dari penelitian ini berawal dari pandemi covid-19 pemerintah mengeluakan Surat Edaran Mendikbud Nomer 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learning from home) atau belajar dari rumah (BDR) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru dan termasuk mereka yag bekerja di satuan pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan anak usia dini di Yogyakarta yakni PAUD Terpadu Az-zahra mengambil langkah kebijakan untuk mengadakan program home visit dalam mengatasi pembelajaran saat pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran home visit di PAUD Terpadu Az-zahra dan faktor pendukung dan penghambat terlaksananya pembelajaran melalui program home visi. Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau enterpretif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiyah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi). Data yang diperoleh cenderung data kualitatif, analisi data bersifat induktif/kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi, serta mampu menemukan hipotesis yang bersifat struktural/konstruktif. Hasil penelitian menjelaskan penerapan pembelajaran home visit dinPAUD Terpadu Az-zahra. Tahap-tahap implementasinya terbagi dalam beberapa tahap: 1. Tahap persiapan, ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain, memperhatikan latar belakang penghidupan orang tua murid, mempeperhatikan aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan pesrta didik, memilih pendekatan, dan menyusun program kegiatan siswa. 2. Tahap pelaksanaan home visit yang dilakukan oleh guru dengan melaksanakan kunjungan ke rumah anak yang sudah dijadwalkan dengan durasi waktu 90 menit, Lalu pembelajaran dilanjutkan oleh peserta didik bersama orang tua. 3. Tahap evaluasi pembelajaran melalui strategi home visit. Faktor pendukung terlaksananya pembelajaran melalui program home visit antara lain: Surat Edaran yang dikeluarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan Nomer 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat COVID-19, kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua, bahan bermain, penerapan protokol kesehatan. Sedangkan Faktor penghambat yang dialami guru antara lain, jadwal yang berubah dari jadwal yang sudah dipetakan disekolah dan kebiasaan yang berubah ketika anak terlalu lama dirumah dan suasana hati anak