PELAYANAN SOSIAL BAGI REMAJA TERLANTAR DI BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK UNIT BIMOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN

Perlindungan bagi anak berarti menjamin pengasuhan sehingga anak terhindar dari perlakuan kekerasan dan penelantaran. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Sosial melakukan perlindungan bagi anak melalui Dinas Sosial Provinsi yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis yakni Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan sosial bagi remaja terlantar serta mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pelayanan sosial bagi remaja terlantar. Penelitian mengenai ketelantaran khususnya anak terlantar sudah pernah dilakukan, tetapi pada penelitian ini terdapat informasi baru mengenai pelayanan sosial dengan jangka waktu panjang berbasis dalam panti yang dilaksanakan selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan teori dengan tinjauan pelayanan sosial dan tinjauan pelayanan sosial sistem panti. Jenis penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data yang digunakan yakni triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mendeskripsikan pelayanan sosial yang mencakup tahapan pelayanan sosial (engagement, assesment, perencanaan pengasuhan, pelaksanaan pengasuhan, monitoring dan evaluasi, reunifikasi, dan terminasi) dan fungsi pelayanan sosial (alternatif pengasuhan, pengasuhan jangka panjang, pengembangan, dan keikutsertaan masyarakat). Terdapat deskripsi faktor pendukung dalam pelaksanaan pelayanan sosial seperti terpenuhinya kebutuhan pengasuhan, terpenuhinya kebutuhan pendidikan, tersedianya sarana selama pandemi, tersedianya layanan kesehatan, dan tersedianya layanan reunifikasi. Serta terdapat uraian faktor penghambat dalam pelaksanaan pelayanan sosial seperti kurangnya sumber daya manusia, kurangnya literasi terbaru dari pendamping, anak asuh tidak patuh, terdapat bimbingan yang terhambat, dan terdapat fasilitas yang perlu perbaikan