MANAJEMEN PELATIHAN DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PENYULUH AGAMA ISLAM DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2020

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kegiatan pelatihan pada penyuluh agama Islam di Kabupaten Lamongan. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dakwah yang kompleks di masa modern, maka Kementerian Agama Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan pelatihan dakwah melalui media sosial. Kegiatan pelatihan yang baik merupakan kegiatan pelatihan yang dapat mencapai sasaran organisasi. Namun, setelah kegiatan pelatihan selesai dilaksanakan, penyuluh agama Islam belum bisa mencapai sasaran dari organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana manajemen pelatihan dakwah melalui media sosial pada penyuluh agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Lamongan. Penelitian ini didasarkan pada teori manajemen pelatihan dakwah oleh L.Ribat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk mengujian keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi data. Subjek penelitian ini adalah Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, pemateri atau trainer, dan peserta pelatihan yaitu penyuluh agama Islam. Sedangkan obyek penelitian ini adalah seluruh kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan dakwah media sosial. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pelatihan dakwah melalui media sosial bagi penyuluh agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Lamongan belum bisa menerapkan seluruh proses atau tahapan manajemen pelatihan dakwah secara sistematis mulai dari belum adanya kegiatan pembagian tugas atau jobdesk yang jelas, belum adanya kegiatan membantu secara non-teknis dan kegiatan evaluasi yang belum sesuai dengan kriteria evaluasi pelatihan