FENOMENA AZAN DINI HARI DI MASJID JOGOKARIYAN KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA

Sebenarnya pelaksanaan Azan tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad, untuk membawa kemaslahatan bagi umatnya yang selalu taat menjalankan ibadah Qiyamul al-lail. Nabi menekankan agar umatnya memperhatikan ibadah salat tahajjud dengan cara memerintahkan bilal untuk melantuntkan adzan sebelum masuk waktu subuh. Supaya orang yang masih tidur bangun untuk bersiap-siap untuk melaksanakan salat. Berdasarkan Latar Belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian atas Fenomena Azan Dini Hari di Masjid Jogokariyan dengan menggunakan model kajian Living Hadis. Dengan dua rumusan masalah, pertama Faktor Yang Melatar Belakangi Dilakukanya Azan Dini Hari di Masjid Jogokariyan Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Kedua, Apa Fungsi dan Manfaat Azan Dini Hari di Masjid Jogokariyan Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Dan perlu diketahui pula penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif lapangan.. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ketua serta Pengurus Masjid Jogokariyan, jamaah yang mengikuti majlis ta’lim di masjid. data sekunder adalah para ustadz yang mengajar ngaji, dan juga buku-buku terkait dengan pembahasan, beserta kitab-kitab. Kemudian penelitian ini membuahkan beberapa kesimpulan, yaitu bahwasanya faktor yang melatarbelakangi adanya adzan dini hari, Pertama, agar para kamu muslim sebelum melakukan solat subuh bisa terbaguan dari tidurnya dan bersiap-siap untuk membersihkan diri dari hadas besar ataupun hadas kecil. terkait dengan fungsi dan manfaat adzan dini hari bahwasanya manfaat dan fungsi bagi umat sekitaran masjid sangat terasa. Pertama, dengan adanya adzan dini hari para warga sekitaran Masjid Jogokariyan menjadikan adzan awal ini sebgai alarm agar bisa ikut sahur dalam bulan suci romadhon, Kedua, dengan adanya adzan dini hari memberikan maafaat yang amat besar bagi warga sekitar Masjid menjadikan lebih berani lagi keluar malam tanpa ada rasa takut sedikitpun