Al MUSTAWAYAT AL USLUBIYYAH FI RIWAYAH AL-GHUFRON LI THARWAT ABAZA (DIRASAH TAHLILIYAH )

Novel Al Ghufran bercerita tentang seorang yang memaafkan saudaranya. Novel ini merupakan salah satu karya dari Tharwat Abaza pada tahun 1989 yang merupakan seorang novelis Mesir yang cukup terkenal. Setelah dibaca ternyata novel ini hampir mirip dengan dari kisah nabi Yusuf A.S yang disajikan dengan versi berbeda dan era yang berbeda yang lebih modern. Sebagaimana judulnya yaitu al ghufran yang berarti pengampunan, novel ini menceritakan tentang pengampunan yang diberikan oleh Shadiq sebagai tokoh utamanya dengan kedua saudara tirinya yang mencoba untuk membunuhnya karena mereka tidak mau harta ayah mereka jatuh ke tangan Shadiq. Novel ini banyak mengandung gaya bahasa yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti secara lebih dalam. Penelitian ini akan membahas gaya bahasa yang terdapat dalam novel al-ghufran karya Tharwat Abaza. Dalam penelitian tersebut teori yang digunakan yaitu teori analisis stilistika. Stilistika dapat didefiniskan sebagai ilmu tentang gaya dan gaya bahasa, tetapi lebih sering digunakan pada gaya bahasa. Ada banyak teori stilistika yang bisa digunakan untuk menganlisis novel. Dalam novel ini peneliti menggunakan teori analisis stilistika oleh Syihabuddin Qolyubi yaitu meliputi level morfologi, level sintaksis, level semantik, level imagery. Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu dalam novel Al Ghufran karya Tharwat Abaza ini peneliti menemukan beberapa al mustawayat al uslubiyyah pada novel tersebut yaitu al mustawa al sarfi yang meliputi ikhtiyar as sighah yang berupa pertama, sighah fiil yaitu fiil madhi dan fiil amr. kedua, sghah isim yang berupa jumlah istifhamiyah, almustawa at tarkibi yang berupa repetisi, al mustawa ad dalali yang berupa polisemi, sinonim dan antonim serta al mustawa at taswiri yang berupa tasybih dan majaz