ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI HIDROKARBON

Miskonsepsi merupakan bentuk pertentangan antara konsep yang sebenarnya dari para ahli dengan konsep yang diterima oleh siswa. Konsep ilmu kimia pada materi hidrokarbon dianggap bersifat kompleks dan abstrak sehingga menyebabkan munculnya miskonsepsi pada materi tersebut. Salah satu instrumen evaluasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yaitu tes diagnostik berformat Four-Tier Multiple Choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA 2 MAN 2 Bantul dalam memahami konsep hidrokarbon serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya miskonsepsi siswa kelas XI IPA 2 MAN 2 Bantul dalam memahami konsep hidrokarbon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan pengamatan terhadap nilai siswa semester ganjil pada kelas yang memiliki nilai rendah dari kelas lain. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 MAN 2 Bantul. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik four-tier multiple choice serta wawancara mendalam kepada guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya miskonsepsi siswa pada materi hidrokarbon di kelas XI IPA 2 MAN 2 Bantul dengan persentase sebesar 43% (kategori sedang). Hasil wawancara terhadap guru dan siswa menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa pada materi hidrokarbon di kelas XI IPA 2 MAN 2 Bantul yaitu sistem pembelajaran, media pembelajaran, keterbatasan penggunaan bahan ajar, prakonsepsi siswa, penguasaan pengetahuan siswa, minat belajar siswa, dan materi hidrokarbon yang belum tersampaikan secara keseluruhan oleh guru