BRANDING PRODUK DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DHUAFA DI ERA DIGITAL (Studi Kasus LAZIS Syuhada Yogyakarta)

Di era informasi ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi kontribusi pada pola pengumpulan dan pengelola e-filantropi Islam. Salah satu informasi branding produk LAZIS Syuhada.Penelitian ini mendeskripsikan branding pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa LAZIS Syuhada di Yogyakarta dalam aktivitas online melalui pemanfaatan ICT. Penelitian ini mengulas bagaimana ICT mempengaruhi tata cara etika orang-orang dalam berdonasi. Penelitian ini menjelaskan media sosial sebagai media baru bagi orang-orang untuk berdonasi dan ruang mengeskpresikan kesalehan dalam praktik kedermawanan.Penelitian ini berkontribusi dalam mengembangkan kajian teoritis dalam memahami branding produk pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa sebagai bentuk promosi LAZIS Syuhada melalui media sosial agar donator tertarik dan terpengaruh melakukan donasi Selain itu, media sosial sebagai relasi menjembatani antara LAZIS Syuhada dengan donator atau mitranya dalam bertransaksi online dan presentasi informasi update to date, mengenai produk branding. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Kemudian, pengumpulan sumber informasi dengan berbagai dokumen cetak maupun online. Tesis ini berkesimpulan LAZIS Syuhada Yogyakarta merupakan bagian dari praktik dakwah keagamaan yakni kedermawaan. LAZIS Syuhada dalam branding produk e-filantropi melalui pemanfaatan media sosial bertujuan agar pesan yang disampaikan oleh LAZIS Syuhada untuk membangun kesadaran (awareness) bagi para donator untuk melakukan donasi. Kemudian LAZIS syuhada menjadikan media sosial sebagai media promosi dan membuka ruang forum diskusi norma-norma kesalehan tingkah laku bagi pengguna melalui apresiasi dan doa