PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) TERHADAP KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGANALISIS NILAI-NILAI PANCASILA DI SD N 2 TRIWARNO KUTOWINANGUN KEBUMEN

Pendidikan merupakan komponen yang penting untuk membentuk karakter peserta didik di dalam sekolah mulai sejak dini hingga dewasa nantinya. Akan tetapi pada hal ini peserta didik kelas IV SD N 2 Triwarno masih belum mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai karakter yang ada didalam sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik masih belum bisa memahami nilai-nilai pancasila secara aspek kognitif secara maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model pembelajaran VCT (Vaue Clarification Tekhnique) terhadap kemampuan peserta didik dalam menganalisis nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila pancasila di SDN 2 Triwarno Kuowinangun. Metode penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen Design dengan desain penelitian Time Series Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV yang berjumlah 20 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan soal pretest soal posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah ststistik parametrik yaitu uji t paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap kemampuan peserta didik dalam menganalisis nilai-nilai ancasila. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t paired sample t-test dengan nilai (sig.2-tailed) = 0,000 < 0,05 yang berarti ditolak dan diterima, artinya terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap kemampuan peserta didik dalam menganalisis nilai-nilai pancasila