STRATEGI BURUH TANI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI SUB DUSUN SARANG, DESA SIDOMULYO, KEC. BAMBANGLIPURO, KAB. BANTUL

Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Salah satunya adalah tanah dan lahan yang subur sehingga dapat dikelola untuk kegiatan pertanian. Seperti halnya yang ada di Sub Dusun Sarang yang memiliki lahan pertanian cukup luas. Dengan potensi lahan tersebuut, tidak sedikit warga masyarakat di Sub Dusun Sarang berprofesi sebagai buruh tani biasanya digunakan sebagai perlindungan dari status pengangguran dan bertahan hidup demi memenuhi kehidupan dan kesejahteraan keluarganya. Di Sub Dusun sarang sendiri yang menggantungkan hidup sebagai buruh tani pun tidak sedikit. Berdasarkan data yang ada di Sub Dusun sarang, menunjukkan profesi buruh tani, adalah salah satu pofesi yang mendominasi. Kebanyakan buruh tani disini merupakan buruh tani wanita dengan rentang umur antara 30 tahun hingga 50 tahun. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana strategi buruh tani dalam memenuhi kesejahteraan kelurga di Sub Dusun Sarang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro. Penelitian ini menggunakan teori strategi yakni berfokus kepada bagaimana strategi keluarga buruh tani untuk menyejahterakan keluarganya. Adapun subjek penelitian ini adalah tujuh orang buruh tani dan tiga orang pemilik lahan yang biasa mempekerjakan buruh tani, Kepala Pedukuhan Kuwon, Ketua RT di Sub Dusun Sarang, dan ketua Paguyuban Tani. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan memilih data yang diperlukan, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, para buruh tani memiliki strategi bertahan hidup yang mereka lakukan, diantaranya adalah: Strategi aktif dengan melakukan pekerjaan sampingan seperti menjadi buruh bangunan, bertani di lahan pribadi, dan memancing ikan. Strategi pasif dengan cara menghemat pengeluaran keluarga. Strategi jaringan, yakni dengan cara memanfaatkan keluarga atau relasi untuk meminjam uang atau barang, guna memenuhi kebutuhan keluarga baik yang bersifat biasa ataupun mendadak