ANALISIS KONSTRUKSI MODEL ALIRAN PIROKLASTIK KE LAUT DARI KEJADIAN LETUSAN GUNUNG KRAKATAU 1883

Aliran piroklastik ke laut dari kejadian letuan Gunung Krakatau 1883 merupakan salah satu karakteriktik tsunami. Dalam permasalahan ini, aliran piroklastik ke laut dapat dimodelkan menggunakan model persamaan gelombang air dangkal two-layers. Karena Aliran piroklastik memiliki dua kemungkinan yang berbeda, sehingga model persamaan gelombang air dangkal two-layers dibedakan menjadi dua, model persamaan gelombang air dangkal two-layers, Dense-type model (DPF) dan Light-type model (LPF). Analisis konstruksi model persamaan tersebut berasal dari teori air dangkal, persamaan kekekalan massa, persamaan kekekalan momentum, dan kondisi batas kinematik. Sebelum mengkonstruksikan model tersebut, untuk persamaan kekekalan momentum arah z dijabarkan terlebih dahulu, kemudian mensubtitusikan hasil penjabaran tersebut pada arah x dan y. Kemudian mengkonstruksikan dengan menurunkan persamaan kekekalan massa dan hasil penjabaran persamaan kekekalan momentum menggunakan integral dan aturan integral Leibniz. Model tersebut dalam bentuk persamaan diferensial parsial nonlinier. Untuk penyelesaian dua model tersebut menggunakan metode beda hingga. Simulasi numerik diperoleh dengan mensimulasikan data dan variabel dengan menggunakan Matlab. Hasil dari simulasi menggunakan Matlab terlihat untuk amplitudo, panjang tsunami dan waktu akan mempengaruhi tinggi gelombang. Dapat disimpulkan bahwa amplitudo, panjang tsunami dan waktu yang berbeda, dapat dilihat perbedaan gelombang tsunami