REFORMASI KONSELING MENUJU KONSELING RELIGIUSITAS (DILIHAT DARI DUA AGAMA ISLAM DAN KRISTEN)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara mendalam mengenai perkembangan konseling dalam agama Islam dan Kristen, membahas perkembangannya dari awal perintisan hingga sampai pada tahap sekarang dengan istilah konseling religius serta melihat bagaimana pandangan Islam dan Kristen mengenai perkembangan konseling yang masuk pada tahap religius serta letak penerapan konseling religius dalam agama Islam dan Kristen. Penelitian ini berbentuk pustaka, yang mengambil sumber data dari berbagai literatur dengan melakukan proses pengumpulan data dari berbagai buku- buku, jurnal, artikel media online maupun offline dengan metode dokumentasi, kemudian dilakukan analisis secara abstrak, selanjutnya data dikumpulkan berdasarkan kategori untuk mendapatkan data yang valid. Pengambilan data dipusatkan pada perkembangan konseling menuju tahap religiusitas berdasarkan fungsi- fungsi bimbingan dan konseling bagi agama Islam dan Kristen. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa periode perkembangan ilmu konseling mulai dari perintisan hingga sampai pada saat sekarang ini yang sudah masuk dalam ruang lingkup agama, kemunculan ide- ide baru yang mengikuti perkembangan zaman dan penyesuaian terhadap kebutuhan manusia. Perkembangan konseling dalam ruang lingkup keagamaan dimulai dalam agama Kristen setelah terjadinya perang dunia II untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis setelah usainya peperangan, membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali kehidupannya yang layak dengan pendekatan keagamaan yang bersumber dari Alkitab. Perkembangan konseling dalam agama Kristen memicu para Ilmuan Muslim untuk mendesain konseling yang religius sesuai dengan ajaran agama Islam yang bersumber dari Alqur’an dan As-Sunnah untuk memberikan kesadaran kepada manusia mengenai hakikat manusia sebagai khalifah dimuka bumi