PENGUATAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DIFA BIKE

Indonesia memiliki Undang-Undang yang didalamnya mengatur tentang penyandang disabilitas, meskipun demikian masih terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas di Indonesia. Demi menyelesaikan permasalahan tersebut, pemberdayaan penyandang disabilitas dinilai penting untuk diperhatikan. Sebuah pemberdayaan tidak hanya bergantung pada sumber daya fisik dan finansial saja, akan tetapi terdapat sumber daya lainnya yaitu sumber daya sosial. Dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, modal sosial merupakan satu sumber daya sosial yang sangat penting selain sumber daya fisik dan sumber daya finansial yang terkadang tidak mereka miliki. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cara penguatan modal sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas melalui komunitas Difa Bike. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori modal sosial yang dikemukakan oleh Putnam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan fenomena dan realitas sosial penyandang disabilitas yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dalam komunitas Difa Bike yang semua anggotanya adalah penyandang disabilitas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui non-participation observation yaitu peneliti tidak terlibat aktif dan hanya sebagai pengamat independen, wawancara secara langsung maupun tidak langsung dan dokumentasi komunitas Difa Bike. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan proses reduksi data yang tidak relevan, selanjutnya menyajikan hasil data dalam bentuk teks narasi deskripsi dan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial merupakan alternatif utama dalam pemberdayaan penyandang disabilitas melalui komunitas Difa Bike. Modal sosial menjadi alternatif pemberdayaan yang tepat yang dilakukan oleh komunitas Difa Bike di tengah masyarakat Indonesia yang memiliki banyak nilai dan budaya yang mendukung dalam penguatan modal sosial. Penguatan modal sosial dalam pemberdayaan komunitas Difa Bike dilakukan dengan cara menguatkan rasa kepercayaan (Trust) melalui gotong royong dan kerjasama, penguatan norma-norma (Norms) dengan cara mentaati semua aturan yang telah disepakati dalam komunitas, dan penguatan jaringan (Network) dengan cara bekerjasama dengan pihak internal dan eksternal komunitas seperti Diskominfo Yogyakarta, Grab, Hyundai, Maybank dan komunitas penyandang disabilitas lainnya