NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM SOKOLA RIMBA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya karakter dalam diri siswa baik itu karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. Tujuan peneilitian ini adalah untuk mengenalkan tentang karakter-karakter yang seharusnya dipraktekkan oleh siswa. yang telah dirancang oleh Kementrian Pendidikan dalam 18 karakter utama siswa melalui bukti konkrit dari pengenalan nilai-nilai karakter dari film Sokola Rimba karya Riri Riza Karakter disini bersumber dari rancangan Kementrian Pendidikan yang terdapat 18 karakter utama siswa yang ada dalam film Sokola Rimba karya Riri Riza. Penelitian ini bersifat pendekatan kualitatif, menggunakan jenis penelitian library research dengan pendekatan analisis dokumen/isi serta dengan metode dokumentasi dalam pengumpulan data yang mengacu pada sumber primer film Sokola Rimba dan sumber sekunder dari buku, jurnal, dan artikel. Oleh sebab itu, penelitian ini hanya berisi uraian-uraian data berupa kata, kalimat, paragraf, dan teks. Dan kemudian dari semua paparan tersebut dilakukan penjabaran serta pengelompokan data yang terkumpul dalam film Sokola Rimba. Pengumpulan data penelitian ini dibagi menjadi dua sumber yaitu data primer dan sekunder. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analys). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Sokola Rimba yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab; penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dengan cara perencanaan (penerapan pada satu mata pelajaran), implementasi (penerapan pada semua mata pelajaran), monitoring dan evaluasi (pemantau proses penanaman pendidikan karakter); dan prestasi siswa yang berhubungan dengan pendidikan karakter akan semakin tampak seiring dengan proses penanaman pendidikan karakter