PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI DENGAN APLIKASI CANVA PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Pandemi COVID-19 menuntut proses pembelajaran dari rumah. Pembelajaran daring merupakan salah satu solusi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun demikian bukan berarti tidak ada kendala pada proses pelaksanaan pembelajaran daring. Dari sisi pendidik terdapat kendala seperti kesulitan menyampaikan materi agar peserta didik mudah memahami serta tidak semua pendidik menguasai TIK. Sedangkan kendala yang dialami peserta didik pada pembelajaran daring mata pelajaran kimia peserta didik merasa kesulitan terutama pada konten yang berkaitan dengan perhitungan, reaksi-reaksi dan aspek submikroskopik. Materi struktur atom merupakan salah satu materi yang dianggap peserta didik sulit. Kesulitan yang dialami oleh peserta didik diantaranya memahami konsep-konsep abstrak, berupa definisi, ciri-ciri, dan kesulitan dalam soal hitungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran pada materi struktur atom dengan aplikasi Canva dengan harapan dapat mengatasi hambatan pembelajaran daring dan kesulitan peserta didik dalam belajar materi struktur atom. Penelitian ini dilaksanakan mengadaptasi metode penelitian dan pengembangan dari ADDIE, yang mencangkup tiga tahapan yaitu (1) analyze, (2) design, dan (3) develop. Produk direview oleh tiga orang peer reviewer, dan divalidasi oleh dua orang ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Kualitas produk dinilai tiga guru kimia dan sepuluh siswa kelas 10 MIPA. Penilaian kualitas produk oleh dosen ahli dan pendidik kimia dilakukan menggunakan angket berstruktur dengan skala likert empat kategori yaitu sangat baik (SB), baik (B), kurang (K), dan sangat kurang (SK). Sedangkan penilaian kualitas produk oleh peserta didik menggunakan skala Guttman yaitu Ya dan Tidak. Produk yang dikembangkan merupakan video pembelajaran pada materi struktur atom dengan aplikasi Canva. Kualitas media pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi adalah sangat baik dengan skor 10 dari skor maksimal 12 dan persentase keidealan 83,33% dan menurut ahli media kualitas produk juga sangat baik dengan skor 10 dari skor maksimal 12 dan persentase keidealan 83,33%. Sedangkan kualitas media pembelajaran berdasarkan respon pendidik adalah sangat baik dengan skor 21,26 dari skor maksimal 24 dan persentase keidealan 90,25% dan menurut peserta didik kualitas produk juga sangat baik dengan skor 7,9 dari skor maksimal 8 dan persentase keidealan 98,75%