BIMBINGAN KONSELING SPIRITUAL SEBAGAI TERAPI PENYERTA KESEMBUHAN PASIEN PENYAKIT KRONIS (Studi Pada RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta)

Bimbingan Konseling spiritual/ruhani merupakan sebuah langkah nyata utnuk mewujudkan pendekatan holistik dalam dunia kesehatan. Pendekatan holistik ini berupa terapi fisik, terapi fisiologi, terapi psikososial dan terapi psikoreligius. Terdapat keterkaitan antara keyakinan dengan pelayanan kesehatan dimana kebutuhan dasar manusia yang diberikan melalui pelayanan kesehatan tidak hanya berupa aspek biologis tetapi juga aspek spiritual. Melalui aspek spiritual ini dapat membantu membangkitkan semangat pasien dalam proses penyembuhan. Penyakit kedua (fisik dan psikis) tersebut selain disembuhkan dengan pengobatan medis harus pula didukung dengan pendampingan Bimbingan Konseling spiritual agar kedua fisik dan psikisnya dapat selaras. Pentingnya bantuan spiritual/rohani sebagai penyembuhan dari berbagai penyakit yang diderita dari pasien yang sedang berobat atau yang sedang mengalami penyakit kronis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh orang diantaranya 3 pasien penyakit kronis, 3 keluarga pasien serta 4 petugas bina ruhani Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa layanan Bimbingan Konseling Spiritual yang dilakukan oleh bina ruhani Islam adalah penguatan motivasi, memberikan motivasi doa, pengembangan kesadaran diri, dan bimbingan ibadah. Adapun keberhasilan layanan bina ruhani Islam PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu mampu mengubah pasien secara kognitif menjadi lebih tenang dan optimistik, memiliki positive thinking, tekanan emosi menurun, motivasi yang kuat untuk sembuh dan proses somatik membaik. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan mendekatan aspek psikis dan spiritual (psikospiritual)