SELF EFFICACY KARIR MAHASISWA DIFABEL DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena mahasiswa difabel khusunya tuli di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mampu beraktualisai diri dalam bidang karir meski dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Sangat minimnya pembahasan mengenai self-efficacy karir terutama pada difabel menjadi alasan utama bagi peneliti untuk mengkaji lebih lanjut tentang gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi self-efikasi karir difabel. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self efficacy karir mahasiswa difabel di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fokus pada penelitian ini adalah aspek dan faktor self efficacy karir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field research). Subyek dalam skripsi ini yaitu tiga mahasiswa difabel tuli. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa catatan hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa gambaran self-efficacy karir mahasiswa difabel khususnya tuli yang ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat dilihat dari ketiga aspek yang membentuk self effikasi karir mereka yaitu aspek tingkat (level), kemudian dari aspek kekuatan (strength), dan yang terakhir adalah generalisasi (generality) Performansi ini juga didukung oleh beberapa factor yang membangun self-efficacy informan seperti pengalaman keberhasilan (mastery experience), modeling sosial (vicarious experience), persuasi sosial dan kondisi fisik dan emosiona