PENERAPAN LOGIKA FUZZY DALAM MENENTUKAN JUMLAH DANA PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN MENGGUNAKAN METODE MAMDANI

Pada zaman digital seperti sekarang ini, manusia tidak bisa terlepas dari teknologi. Pekerjaan manusia dapat terbantu dan terselesaikan berkat adanya teknologi yang membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Begitu juga yang terjadi pada pekerjaan kantor desa dalam melakukan pembagian dana bantuan dari pemerintah khususnya bantuan PKH. Pemerintah desa merasa kesulitan menentukan nominal bantuan yang layak untuk setiap calon penerima berdasarkan kondisi keluarga tersebut. Sehingga diperlukan sistem yang dapat menghitung bantuan yang diterima masing masing penerima secara akurat. Dari permasalahan di atas, penulis akhirnya memutuskan untuk membuat sistem yang bisa memudahkan pemerintah desa terutama Desa Karangkobar dalam melakukan perhitungan jumlah dana penerima bantuan PKH. Penelitian ini menggunakan Logika Fuzzy Mamdani yang tentunya akan sangat akurat dalam perhitungan jumlah dana ini. Dalam penerapan Logika Fuzzy ini, data yang bersifat kabur akan dijelaskan kembali dalam bentuk angka melalui pembentukan himpunan fuzzy yang menghasilkan inputan variabel berupa jumlah tanggungan, penghasilan dan umur calon penerima bantuan. Selanjutnya akan terbentuk komposisi aturan yang berguna dalam perhitungan defuzzyfikasi (penegasan). Hasil outputnya berupa banyaknya jumlah dana bantuan yang diperoleh bagi para penerima bantuan PKH. Hasil ini dijadikan acuan oleh pemerintah desa dalam menentukan jumlah dana bantuan yang layak diterima oleh warga desa Karangkobar berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan dan dihitung menggunakan Logika Fuzzy metode Mamdani. Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil pengujian sistem yang melalui proses pengujian fungsionalitas dan usabilitas. Hasil dari pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa sistem dapat berfungsi 100%. Dan pada pengujian usabilitas menghasilkan nilai 80% responden memilih sangat setuju, 18% responden memilih setuju, 2% responden memilih netral