INVENTARISASI FUNGI MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN DESA CEPOGO KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH

Keanekaragaman fungi makroskopis di Indonesia sangat tinggi, Namun demikian, penelitian mengenai keanekaragaman fungi makroskopis ini di Indonesia masih terbatas. Penelitian inventarisasi fungi makroskopis di kawasan Hutan Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Jawa Tengah ini bertujuan untuk mengetahui jenis fungi makroskopis yang ada di kawasan tersebut dan mengetahui potensi yang dimilikinya baik secara ekologi maupun ekonomi. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel diambil menggunakan kombinasi dari dua metode yakni purposive sampling dan metode plot. Hasil penelitian berupa 35 jenis spesimen fungi makroskopis yang meliputi Pycnoporus sp., Lignosus sp., Trametes sp., Schizophyllum sp., Leucoagaricus sp., Scleroderma sp., Dacryopinax sp., Amanita sp., Hygrocybe sp., Postia sp., Marasmius sp., Auricularia sp., Ganoderma sp., Fomes sp, Auricularia sp., Fomes sp., Stereum sp., Mycena sp., Fomitopsis sp., Xylaria sp., Favolus sp., Coriolus sp., Ganoderma sp., Ganoderma sp., Daldinia sp., Pleurotus sp., Ganoderma sp., Daedalea sp., Fuscoporia sp., Lichen, Ganoderma sp., Phlebiopsis sp., Trametes sp., Marasmielluse sp., dan Rigidoporus sp.. Sebagian besar habitat fungi makroskopis yang ditemukan ini berupa rubuhan pohon mati atau kayu lapuk, dan habitat bagi sebagian yang lain adalah tanah yang subur dan serasah daun. Dalam aspek ekologi makrofungi berperan sebagai dekomposer dalam rantai ekologi dan hidup sebagai parasit, saprofit dan juga simbion. Dalam aspek ekonomi terdapat beberapa jenis makrofungi yang dapat digunakan sebagai bahan pangan dengan kandungan gizi yang tinggi seperti Schizophyllum sp., Dacryopinax sp., Hygrocybe sp., Marasmius sp., Auricularia sp. 1, dan Pleurotus sp.. Selain itu, Lignosus sp., Auricularia sp. 2, Coriolus sp., Ganoderma sp. 3, dan Trametes sp. merupakan spesimen makrofungi yang berpotensi sebagai sumber bahan obat. Dan ada spesimen yang diketahui bersifat toksik yaitu Amanita sp