PENGARUH HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP SIKAP KRITIS PESERTA DIDIK DI SMA N 1 GODEAN

Latar belakang penelitian ini adalah output pendidikan pada masa modern ini dituntut untuk mampu memberikan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi/kritis. Indonesia mencoba untuk menjawab dengan mengaplikasikan pembelajaran berbasis HOTS. High Order Thinking Skill’s (HOTS) sebagai keterampilan berpikir tingkat tinggi/kritis pada kenyataannya belum seluruh institusi Pendidikan berhasil menerapkan model ini, hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi, baik dari SDA maupun SDM yang tersedia di masingmasing tingkat maupun institusi. Oleh karena itu penelitian ini diadakan untuk mencoba melihat seberapa berpengaruhnya High Order Thinking Skill dalam pembelajaran PAI terhadap sikap kritis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kemampuan HOTS peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada di SMA N 1 Godean pada tahun ajaran 2019-2020. 2) Untuk mengetahui kemampuan sikap kritis peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada di SMA N 1 Godean pada tahun ajaran 2019-2020. 3) Untuk Mengetahui pengaruh High Order Thingking Skills (HOTS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap sikap kritis peserta didik di SMA N 1 Godean pada tahun ajaran 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMA N 1 Godean pada tingkat kelas X dan kelas XI yang keseluruhan berjumlah 354 peserta didik. Dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh dengan mengambil masing-masing 2 kelas perwakilan pada kelas X dan kelas XI sehingga jumlah sampel penelitian ialah 121 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan metode angket, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis HOTS berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 81% pada seluruh sampel penelitian. 2) Kemampuan sikap kritis peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam memiliki kemampuan dengan kategori sedang dengan persentase sebesar 55% pada seluruh sampel penelitian. 3) Terdapat pengaruh positif yang signifikan dari High Order Thingking Skills (HOTS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap sikap kritis dengan nilai koefisien korelasi product moment sebesar 0,212, maka diperoleh R² (0,212) 2 = 0.044944 yang kemudian dibulatkan menjadi 0,04. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh High Order Thingking Skills (HOTS) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap sikap kritis memiliki sumbangsih sebesar 4%