MANAJEMEN FILANTROPI ISLAM UNTUK PENDIDIKAN (STUDI PROGRAM JOGJA CERDAS BAZNAS KOTA YOGYAKARTA)

Penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap upaya Pemerintah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengelola dana filantropi Islam untuk program Jogja Cerdas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi fundraising, manajemen filantropi Islam untuk program pendidikan “Jogja Cerdas" dan evaluasi program Jogja Cerdas BAZNAS Kota Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah Staf Pelaksana Bidang Pentasharufan, Staf Pelaksana Bidang Penghimpunan, Staf Penghimpunan Kaleng S2, Amil Program Kampung Pintar dan penerima Beasiswa Mahasiswa Produktif BAZNAS Kota Yogyakarta dengan mempertimbangkan 3M mengetahui, memahami dan mengalami. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, transcript, coding, grouping, comparing and contrasting dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Fundraising Filantropi Islam BAZNAS Kota Yogyakarta terdiri dari empat siklus, yatu identifikasi calon donatur, penggunaan metode fundraising, pengelolaan dan penjagaan donatur dan monitoring dan evaluasi fundraising. Manajemen dana filantropi Islam untuk program Jogja Cerdas di implementasikan ke dalam enam program diantaranya (1) Beasiswa Anak Asuh (2) Beasiswa Anak Dhuafa Masyarakat (3) Madrasah AlQur’an Diniyyah Ta’milyyah (4) Beasiswa Mahasiswa Produktif (5) Kampung Pintar (6) Mobile Inspirasi. Evaluasi program Jogja Cerdas BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Pada aspek konteks, program Jogja Cerdas sangat dibutuhkan oleh peserta didik atau kurang mampu mulai dari jenjang TK/RA s/d SMP/MTs, SMA dan mahasiswa yang berada di Kota Yogyakarta. Pada aspek input, program Jogja Cerdas sudah ditopang dengan SDM (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, dana/anggaran serta SOP (Standar Operasional Pelayanan) yang memadai. Pada aspek proses, perencanaan dan pelaksanaan program Jogja Cerdas telah terlaksana sesuai dengan SOP yang berlaku. Serta pada aspek produk, output yang dihasilkan ialah wisuda santri Madrasah Al Quran SMPN dan beberapa prestasi program Kampung Pintar. Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di Kota Yogyakarta, contohnya siswasiswi di SMPN yang belum bisa membaca Al-qur’an menjadi bisa membaca Alqur’an dan siswa-siswi di Kampung Pintar merasa terbantu dengan adanya berbagai program dari Kampung Pintar salah satunya Bimbingan Belajar