BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENUMBUHKAN HARGA DIRI BAGI GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS (BRSBKL) YOGYAKARTA

Gelandangan dan pengemis merupakan orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan kehidupan normal yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap dan mendapatkan penghasilan dengan cara meminta – minta di muka umum. Adanya gelandangan dan pengemis tentu mengganggu kenyamanan masyarakat umum dan juga tentu adanya fenomena ini menandakan bukti kurangnya harga diri yang dimiliki sehingga merasa sebagai orang yang tidak berguna, tidak berkemampuan, dan tidak berharga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pelaksanaan bimbingan sosial untuk menumbuhkan harga diri bagi gelandangan dan pengemis. Jenis penelitian ini adalah deskriptifkualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode penelitiannya. Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja sosial, dan warga binaan sosial gelandangan dan pengemis. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari tahapan – tahapan bimbingan sosial yang digunakan yaitu mengidentifikasi permasalahan, melakukan diagnosis, menetapkan prognosis, merencanakan pemberian bantuan atau alternative bantuan berdasarkan masalah, dan terakhir mengevaluasi dan tindak lanjut. Warga binaan telah melalui tahapan ini dan menghasilkan suatu peningkatan yaitu kepercayaan diri untuk hidup mandiri, kerja keras dan kepekaan sosial akan hidup bermasyarakat yang lebih jelas