PESAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP MELALUI FILM DOKUMENTER (ANALISIS SEMIOTIK PADA FILM DOKUMENTER DIAM DAN DENGARKAN)

Krisis lingkungan mengancam kehidupan manusia terjadi dalam skala global maupun nasional. Sedangkan media menjadi bagian penting dalam penyampaian informasi sekaligus salah satu upaya memperbaiki permasalahan lingkungan. Film sebagai salah satu media komunikasi massa mampu menyampaikan pesan-pesan mengenai ideologi tertentu. Film dokumenter Diam dan Dengarkan menjadi salah satu film yang berfokus pada isu kesadaran lingkungan. Teori yang digunakan adalah tinjuan umum tentang film, teori moral dan etika lingkungan hidup serta pedoman kelestarian lingkungan menurut Imam Supardi. Analisis data yang digunakan adalah analisis semiotika milik Roland Barthes. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitiannya adalah film dokumenter Diam dan Dengarkan, sedangkan objek penelitiannya adalah pesan menjaga lingkungan hidup. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa pesan yang terdapat dalam film dokumenter Diam dan Dengarkan cenderung pada pesan-pesan kepada setiap individu dalam perilaku gaya hidup yang lebih ramah lingkungan serta kesadaran akan perilaku tersebut. Film dokumenter Diam dan Dengarkan mempunyai pesan menjaga lingkungan hidup, yaitu; mengolah sampah, memanfaatkan barang bekas, tidak merusak hutan dan air sebagai sumber daya alam, mengganti penggunaan plastik, mengurangi emisi karbon melalui pola makan, serta mengubah pola hidup yang konsumerisme