POTRET DAKWAH KIAI MARZUQI DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA (1931-1991 M)

Kiai Ahmad Marzuqi Ramly atau Kiai Marzuqi adalah ulama kharismatik berasal dari Giriloyo. Kiai Marzuqi dikenal karena jasanya dalam penyebaran Islam di Gunungkidul. Kiai Marzuqi adalah perintis dakwah Islam pada tahun 1931. Dia memulai berdakwah di daerah Gunungkidul yang kala masyarakatnya masih jauh dari agama Islam dan masih menganut ajaran kejawen, yaitu ajaran nenek moyang. Hal yang menarik dari topik ini adalah metode yang digunakan dalam menyebarkan agama Islam, yaitu dengan metode pengobatan dan mendirikan jama’ah pengajian dengan mengislamkan terlebih dahulu masyarakat yang akan ikut pengajian. Semakin banyak jamaahnya berarti semakin banyak pula masyarakat yang masuk Islam. Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, peneliti membahas dalam tiga rumusan masalah, yaitu bagaimana keadaaan masyarakat Gunungkidul sebelum datangnya Kiai Marzuqi, Bagaimana metode yang digunakan Kiai Marzuqi dalam menyebarkan agama Islam di Gunungkidul, dan bagaimana dampak dakwah Kiai Marzuqi di Gunungkidul. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi dakwah, pendekatan ini digunakan untuk mengkaji mengenai penyebaran Islam yang dilakukan oleh Kiai Marzuqi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori dakwah massal yang dikemukakan oleh Abdul Karim Zaidan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, meliputi empat tahap yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (pengujian sumber), interpretasi (analisis), dan historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kiai Marzuqi adalah seorang ulama yang mempunyai peran besar dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Gunungkidul. Dalam melakukan penyebaran agama Islam dia menggunakan beberapa strategi yakni pengobatan, ceramah, pembangunan masjid, mendirikan sekolah, mengasuh pondok pesantren dan pendekatan kepada tokoh masyarakat. Kiai Marzuqi berhasil mengislamkan sebagian para sesepuh desa dan mengajak seluruh masyarakatnya untuk mengenal Islam, sehingga banyak masyarakat Gunungkidul yang tertarik masuk Islam