PENERAPAN METODE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DI KELAS VII SMP IT MASJID SYUHADA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018

Latar belakang masalah penelitian ini ialah Idealnya penerapan metode belajar dalam kelaas mampu meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas. Namun problem yang terjadi didalam kelas seperti munculnya sikap-sikap belajar yang kurang kondusif, karena menurutnya minat, rasa ngantuk dan kebosanan pada umumnya terjadi pada siswa. Oleh karena itu Guru PAI dan Budi Pekerti mencoba menerapkan Metode Talking Stick dengan harapan menciptakan pembelajaran di kelas yang aktif serta meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar pendidikan agama Islam di kelas VII. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana evektifitas penerapan Metode pembelajaran Talking Stick terhadap keaktifan belajar, bagaimana tingkat keaktifan siswa, apakah terdapat perbedaan hasil angket keaktivan belajar yang signifikan antara kelas control dan kelas eksperimen di kelas VII C dan VII D dalam proses belajar PAI dan Budi Pekerti. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP IT Masjid Syuhada Tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 160 siswa terdiri dari 4 kelas putra dan 4 kelas putri. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposed sampling dan diperoleh kelas VII putri D sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kela eksperimen.Pengumpulan data diperoleh menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis intrumen meliputi analisis validitas dan reabilitas.Perbandingan hasil perhitungan statistic antara kelas kontrol dan kelas eksperimen menggambarkan kesimpulan dari penerapan Metode pembelajaran Talking Stick dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Hasil tersebut digunakan sebagai ukuran Efektivitas penerapan Metode Talking Stick terhadap keaktifan siswa dengan melihat signifikansi perbedaan antara kelas control dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan 1). Tingkat keaktifan siswa SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta berada di ketegori Rata-rata. Sikap terhadap kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam berada pada kategori cukup. 2). Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil Sig. uji T > 0,005 sehingga ho di terima. 3). Antara pre-test kelas eksprimen dan post-test kelas eksperimen menunjukan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dengan adanya penggunaan Metode pembelajaran Talking Stick yang di terapkan pada pembelajaran di PAISMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta karena Sig. hasil Uji T > 0,005 sehingga ho diterima, dengan perolehan rata-rata skor keaktifan keduanya sama berada di angka 70. Hal ini menunjukan perlunya ada pengembangan lebih lanjut dalam kegiatan pembelajaran di SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta, terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam