TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA ORANG TUA DALAM MENCEGAH TERJADINYA NIKAH DINI (STUDI KASUS DI DESA HARGOMULYO KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2018)

Desa Hargomulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul yang memiliki catatan kurang menggembirakan dalam hal pernikahan ideal. Di Desa Hargomulyo kasus nikah dini masih terjadi, keadaan ini dapat menghambat terwujudnya harapan keluarga sakinah mawadah wa rahmah, yang berakibat munculnya masalah-masalah sosial seperti perceraian, KDRT, putus sekolah, kemiskinan dan lain-lain. Menyadari masih terjadinya kasus nikah dini di Desa Hargomulyo diperlukan upaya-upaya yang dilakukan oleh orang tua sebagai kontrol sosial dan paling berpengaruh dalam sebuah keluarga atau anak-anaknya. Upaya tersebut menuai hasil yang menggembirakan, dari tahun ke tahun kasus nikah dini mengalami penurunan bahkan bisa menekan kasus tersebut, sehingga pada tahun 2018 Desa Hargomulyo mendapatkan Gedangsari Award kategori 3 tahun berturut-turut. Berawal dari latar belakang tersebut, maka penyusun mengambil pokok masalah 1) Apa saja upaya yang dilakukan orang tua dalam mencegah terjadinya nikah dini di Desa Hargomulyo? 2) Bagaimana tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap upaya yang dilakukan orang tua dalam mencegah terjadinya nikah dini di Desa Hargomulyo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul? Penelitian skripsi ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif analitis. Untuk mendapatkan data tersebut penyusun menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dan cara berfikir induktif dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam. Berdasarkan penelitian terhadap orang tua di Desa Hargomulyo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul, upaya yang telah dilakukan dalam mencegah terjadinya nikah dini adalah pertama, menjaga komunikasi didalam keluarga; kedua, memotivasi anak; ketiga, menanamkan nilai-nilai keislaman; keempat, kontrol dan pemantauan anak