KEBERFUNGSIAN SOSIAL SISWA YANG MENGALAMI ADIKSI INTERNET DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN

Penelitian ini membahas mengenai keberfungsian sosial siswa yang mengalami adiksi internet di SMK N 2 Depok Sleman. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan peneliti yang menunjukkan bahwa adanya kecenderungan perilaku kompulsif siswa akan akses internet, serta adanya kasus yang menimpa siswa dikarenakan kurang bijak dalam mengakses internet. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran adiksi internet yang dialami siswa khususnya di SMK N 2 Depok Sleman, serta mencari tahu bagaimana keberfungsian sosial siswa yang mengalami adiksi internet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 3 orang siswa SMK N 2 Depok Sleman yang sesuai dengan kriteria adiksi internet menurut Internet Addiction Test Young. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi non-participant, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi sumber serta analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan jika adiksi internet yang dialami ketiga subjek didasarkan pada pemenuhan kebutuhan pribadi yakni komunikasi, informasi dan hiburan. Ketiga subjek juga memenuhi 5 kriteria wajib serta 3 kriteria tambahan sesua IAT Young. Kemudian, untuk jenis adiksi internet yang dialami masing-masing subjek yakni, cyber-relational addiction atau adiksi terhadap hubungan dalam dunia maya dan computer addiction yakni adiksi pada permainan online. Sedangkan untuk bentuk keberfungsian sosial dari ketiga subjek adalah keberfungsian sosial beresiko. Hal tersebut karena ketiga subjek menemukaan hambatan dalam melakukan masing-masing aspek keberfungsian sosialnya. Sehingga ketiga subjek berpeluang mengalami masalah yang akan lebih merugikan mereka di masa depan jika hambatan-hambatan tersebut tidak diatasi