HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN MENARCHE Di SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo

Perkembangan jaman semakin modern mempengaruhi pola makan salah satunya mengkonsumsi makanan bergaya barat seperti junk food yang sudah menjadi kebiasaan bagi para remaja. Kebiasaan mengkonsumsi junk food di kalangan remaja modern akan mempengaruhi peningkatan gizi yang disebabkan kandungan lemak, protein hewani, dan trans lemak yang terdapat dalam junk food akan memicu pengeluaran hormon-hormon yang berpengaruh terhadap terjadinya menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku konsumsi junk food dengan kejadian menarche. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi Seluruh siswi putri di SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo dengan besar sampel sebesar 41 responden. Sampling menggunakan Total Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square dengan Signifikasi 0,05. Hasil penelitian Perilaku Remaja diinterpretasikan sebagian besar 26 responden (63,4%) responden berperilaku negatif tentang Mengkonsumsi Junk Food. Pada Variabel kejadian Menarche diinterpretasikan bahwa sebagian besar 28 responden (68,3%) Kejadian Menarche Tarda dan hampir setengahnya 13 responden (31,7%) Kejadian Menarche Prekoks.. Berdasarkan hasil analisa uji statistik Chi-Square diperoleh p value = 0,024 yang berarti lebih kecil dari α=0,05 dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada Hubungan. Pada keeratan hubungan dengan nilai Contingency Coefficient =0,333 kategori rendah maka disimpulkan ada keeratan hubungan rendah antara Perilaku Remaja Dalam Mengkonsumsi Junk Food Dengan Kejadian Menarche. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berperilaku negatif tentang Mengkonsumsi Junk Food yang dikhawatirkan menjadi kebiasaan dan pola hidup yang berakibat pada gizi dan kejadian menarche, maka saran Peneliti selanjutnya meneliti tentang analisis perbandingan pengaruh teman sebaya dan iklan terhadap perilaku Mengkonsumsi Junk Food