ANALISIS KEBIJAKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI JAMPANG KULON PADA MASA PANDEMI COVID-19

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data wawancara semi terstruktur dikumpulkan dari dinas pendidikan, guru pjok dan siswa. Analisis data menggunakan teknik triangulasi, artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan data dengan menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Alasan menggunakan triangulasi dikarenakan tidak ada metode pengumpulan data tunggal yang cocok dan sempurna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang di ambil dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi sudah baik karena untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pelaku pendidikan kemudian dengan adanya proses belajar dari rumah siswa dan guru menjadi peka dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi tetapi di sisi lain menimbulkan dampak negatif seperti resiko anak putus sekolah dikarenakan harus membantu ekonomi keluarga, anak menjadi malas karena bosan, kesulitan mengakses jaringan internet di berbagai wilayah, selain itu sulitnya anak memahami materi pembelajaran sehingga untuk menanggulangi itu semua pada tanggal 15 Juli 2020 pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka secara terbatas yang berada di zona hijau dan orange dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Policy Analysis of the Implementation of Physical Education Learning in Jampang Kulon During the Covid-19 Pandemic Asep Sahrul Gunawan, Tite Juliantine & Mustika Fitri Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, West Java, Indonesia asepsahrulgunawan.asg@gmail.com ABSTRACT The purpose of this study was to determine and analyze the Policy for the Implementation of Physical Education Learning During the Covid-19 Pandemic. The research was conducted using a descriptive method with a qualitative approach, where semi-structured interview data were collected from the education office, Pjok teachers and students. Data analysis uses triangulation techniques, meaning that researchers use different data collection techniques with various ways to obtain data by combining various data collection techniques and existing data sources, namely by using observations, interviews, and documents. The reason for using triangulation is because there is no single data collection method that is suitable and perfect. The results of this study indicate that the policies taken in the implementation of learning during the pandemic are good because to maintain the health and safety of education actors then with the learning process from home students and teachers become sensitive and adapt to technological developments but on the other hand it has a negative impact. such as the risk of children dropping out of school because they have to help the family economy, children become lazy because they are bored, have difficulty accessing the internet network in various areas, besides that it is difficult for children to understand learning material so to overcome it all on July 15, 2020 the government again issued a face-to-face learning policy. limited to those in the green and orange zones while still complying with health protocols. Keywords: Education Policy, implementation of physical education learning, covid-1