PEMBELAJARAN ORIENTASI DAN MOBILITAS TEKNIK MELAWAT DENGAN TONGKAT MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS XI DI SLBN A PAJAJARAN PADA MASA PANDEMIK COVID-19

Pembelajaran orientasi dan mobilitas pada dasarnya keterampilan yang dipersiapkan utnuk diajarkan pada orang tunanetra dengan tujuan agar tunanetra dapat memiliki kemandirian dalam bergerak dan mendukung keberhasilan tunanetra dalam hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pembelajaran orientasi dan mobilitas teknik melawat mandiri secara jarak jauh pada masa pandemik covid-19. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada anak kelas XI SLBN A Pajajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru dan orang tua. Hasil temuan peniliti perubahan banyak terjadi pada proses pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran dilakukan secara adaptif terhadap kondisi kegiatan belajar mengajar seperti tujuan, metode, media, alokasi waktu dan sumber belajar. Pada pelaksanaan pembelajaran kegiatan O&M teknik melawat dengan tongkat tidak banyak dilakukan, karena yang menjadi fokus pembelajaran adalah bagaimana implementasi pembelajaran O&M dilingkungan luar atau baru anak dan itu terkendala oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Sehingga pembelajaran banyak kepada kegiatan sosial dan komunikasi seperti merawat diri dan merawat lingkungan sekitar rumah. Evaluasi kegiatan menggunakan tes tulis dan tes lisan. Hambatan yang terdapat pada proses pembelajaran pada Guru, sulitnya mencari pembelajaran yang efektif , pada Orang Tua waktu dan kepercayaan diri masih kurang dalam mendampingi anak belajar, pada anak rasa malas menjadi faktor besar penghambat pembelajaran. Upaya yang dilakukan guru yaitu mencari pembelajaran yang efektif dan bermakna untuk anak, melakukan diskusi rutin dengan orang tua dan memberikan penguatan atau dorongan kepada anak untuk semangat mengikuti pembelajara