PENGARUH PEMBELAJARAN TARI KREATIF TERHADAP KECERDASAN INTRAPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

Pada dasarnya setiap anak mempunyai kecerdasan yang berbeda satu dengan lainnya, untuk mengembangkannya mereka memerlukan stimulasi yang dapat disesuaikan dengan kecerdasan yang dimiliki. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya pada beberapa TK di Purwakarta menunjukkan masih adanya pemahaman pada sebagian orangtua bahwa anak yang cerdas adalah anak yang bisa mengerjakan soal matematika ataupun anak yang juara kelas, padahal cerdas secara akademik tidak menjamin anak untuk cerdas dalam memahami dirinya sendiri, sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Secara lebih khusus penelitian ini membahas mengenai kecerdasan intrapersonal yang akan distimulasi melalui pembelajaran tari kreatif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji: (1) pengaruh pembelajaran tari kreatif terhadap kecerdasan intrapersonal anak usia 5-6 tahun; (2) besarnya pengaruh pembelajaran tari kreatif terhadap kecerdasan intrapersonal; (3) serta menguji mana yang lebih baik antara kecerdasan intrapersonal pada kelas eksperimen atau pada kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods dengan desain concurrent embedded, metode primernya menggunakan quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group sedangkan metode sekundernya menggunakan deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah 26 orang anak usia 5-6 tahun pada salah satu TK di Kec Wanayasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian paired samples t-test nilai Sig. (2-tailed) ialah 0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05) artinya terdapat pengaruh antara pembelajaran tari kreatif dengan kecerdasan intrapersonal anak usia 5-6 tahun, besarnya pengaruh 71% yang diperoleh dari hasil R Square, kemudian untuk pengujian independent sample t-test menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) yang bernilai 0,005 sehingga dapat dikatakan < 0,05 artinya kecerdasan intrapersonal pada kelas eksperimen lebih baik. Rekomendasi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dapat mengembangkan kecerdasan lainnya dengan menyesuaikan pemberian stimulasi terhadap kecerdasan yang akan dikembangkan. Kata kunci: Pembelajaran Tari Kreatif, Kecerdasan Intrapersonal Anak Usia 5-6 Tahun ----- Basically every child has intelligence that is different from one another, to develop it they need stimulation that can be adjusted to the intelligence they have. Based on the results of previous observations in several kindergartens in Purwakarta, there was still an understanding among some parents that intelligent children were children who could work on math problems or children who won classes, whereas academically intelligent did not guarantee children to be intelligent in understanding themselves, so that the background of this research. More specifically, this research discusses intrapersonal intelligence that will be stimulated through creative dance learning. The purpose of this research is to examine: (1) the influence of creative dance learning on intrapersonal intelligence of children age 5-6 years; (2) the magnitude of the influence of creative dance learning on intrapersonal intelligence; (3) and test which is better between intrapersonal intelligence in the experimental class or in the control class. This research uses mixed methods with concurrent embedded design, the primary method uses quasi experimental with nonequivalent control group design while the secondary method uses qualitative descriptive. The study sample was 26 children age 5-6 years in one kindergarten in Kec Wanayasa. The results showed that in testing paired samples t-test the value of Sig. (2-tailed) is 0,000 smaller than the value of α (0.05), meaning that there is an influence between learning creative dance with intrapersonal intelligence of children aged 5-6 years, the magnitude of the influence of 71% obtained from the results of R Square, then for testing independent samples t-test shows the value of Sig. (2-tailed) which is worth 0.005 so that it can be said