PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN EFEK SKANDAL AKUNTANSI (Studi Persepsi pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi S-1 Kota Bandung Tingkat Bawah dan Tingkat Atas)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi mengenai etika penyusunan laporan keuangan dan skandal Akuntansi dan bisnis dalam profesi akuntan antara mahasiswa akuntansi tingkat bawah dan mahasiswa akuntansi tingkat atas. Faktor pembeda ditentukan berdasarkan pencapaian jenjang studi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey pada mahasiswa akuntansi yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: pemahaman studi kasus manajemen laba, pemahaman mengenai faktor penentu untuk mencapai tujuan laporan keuangan dengan prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari salah saji, pengungkapan, biaya manfaat, dan pertanggungjawaban. Dan bagian ketiga adalah kuesioner yang dibuat untuk mengetahui pemahaman mahasiswa mengenai skandal akuntansi yang berdampak pada profesi akuntan, pendidikan akuntansi, dan pengetahuan dasar akuntansi dan skandal bisnis. Populasi pada penelitian ini yaitu Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Kota Bandung tingkat bawah dan tingkat atas yang berjumlah 106 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda rata-rata Independent T-test dengan bantuan software SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada etika penyusunan laporan keuangan, hanya faktor salah saji yang tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tingkat bawah dan mahasiswa tingkat atas. Dan terdapat perbedaan persepsi pada pemahaman mengenai skandal Akuntansi antara mahasiswa tingkat bawah dan mahasiswa tingkat atas. This research aims to find out the differences in perception regarding the ethics of the preparation of financial statements and accounting scandals and businesses in the accounting profession between lower-level accounting students and top-level accounting students. Differentiating factors are determined based on the achievement of the study level. This research is a quantitative research with survey method in accounting students divided into three parts, namely: understanding the case study of profit management, understanding of determining factors to achieve the objectives of financial statements with GCG principles consisting of misstatement, disclosure, cost of benefits, and accountability. And the third part is a questionnaire created to find out students' understanding of accounting scandals that impact the accounting profession, accounting education, and basic knowledge of accounting and business scandals. The population in this study is students of Accounting Study Program S1 Bandung lower level and top level of 106 people with purposive sampling techniques. Data collection techniques using questionnaires. The hypothesis test in this study used an average independent T-test with the help of SPSS Statistics 25 software. The results of this study show that on the ethics of financial report preparation, only misrepresentation factors do not have significant differences between lower-level students and top-level students. And there is a difference in perception on the understanding of the Accounting scandal between lower-level students and top-level students