PENGELOLAAN APLIKASI SIEMAPEDE (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN) DALAM KEGIATAN PELATIHAN JARAK JAUH DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penggunaan aplikasi Learning Management System yang digunakan Balaik Diklat Keagamaan Bandung dalam kegiatan Pelatihan Jarak Jauh yang dinamakan SIEMAPEDE (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan) untuk mempermudah kegiatan pembelajaran secara online (E-learning). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data: 1) perencanaan pengelolaan aplikasi SIEMAPEDE dalam kegiatan pelatihan jarak jauh, 2) pengorganisasian pengelolaan aplikasi SIEMAPEDE dalam kegiatan pelatihan jarak jauh, 3) pelaksanaan pengelolaan aplikasi SIEMAPEDE dalam kegiatan pelatihan jarak jauh, 4) pengawasan pengelolaan aplikasi SIEMAPEDE dalam kegiatan pelatihan jarak jauh, 5) factor pendukung dan factor penghambat pengelolaan pelatihan jarak jauh dengan menggunakan aplikasi SIEMAPEDE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek pada penelitian berjumlah 4 orang pegawai dan 1 orang peserta kegiatan pelatihan jarak jauh di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan hasil menganalisis berdasarkan teori fungsi pengelolaan menurut George R Terry yaitu POAC (planning, organizing, actuating, controlling), di Balai Diklat Keagamaan Bandung belum sepenuhnya melaksanakan substansi fungsi perencanaan (planning) , dari 6 substansi fungsi perencanaan, Balai Diklat Keagamaan Bandung baru melaksanakan 3 substansi. Dalam fungsi pengorganisasianpun (organizing) belum terlaksananya analisis jabatan untuk penempatan sdm serta dalam perumusan tugasnya. Fungsi pelaksanaan (actuating) di Balai Diklat Keagamaan Bandung sudah terlaksana dengan baik. Untuk fungsi pengawasan (controlling) sudah dilaksanakan dengan baik . Untuk factor pendukung aplikasi SIEMAPEDE yaitu merupaka sebuah aplikasi yang lengkap mudah digunakan dan mewujudkan sistem paperless juga merupakan sebuah inovasi teknologi yang sangat mempermudah pekerjaan pegawai dan juga aplikasi ini memiliki fitur - fitur yang lengkap, sehingga memudahkan bagi peserta untuk menggunakan fitur - fitur yang berhubungan dengan kegiatan pelatihan. Faktor penghambat aplikasi SIEMAPEDE yaitu aplikasi ini sulit mendownload rekap data secara satu persatu, selain itu aplikasi ini memiliki kendala teknis bagi peserta yang areanya cukup jauh, karna rentan dengan permasalahan jaringan internet ataupun hal hal lainnya. Kata Kunci : Pengelolaan pelatihan, aplikasi SIEMAPEDE This research is motivated by the use of the Learning Management System application used by Balai Diklat Keagamaan Bandung in Distance Training activities called SIEMAPEDE (Education and Training Management Information System) to facilitate online learning activities (E-learning). The objectives of this research are to obtain data: 1) SIEMAPEDE application management planning in remote training activities, 2) SIEMAPEDE application management organization in remote training activities, 3) SIEMAPEDE application management implementation in remote training activities, 4) management supervision SIEMAPEDE application in remote training activities, 5) supporting factors and inhibiting factors for remote training management using the SIEMAPEDE application. This research uses a qualitative approach with a descriptive method, and uses a case study research type. Techniques in collecting data using observation, interviews and documentation studies. The subjects in the study were 4 employees and 1 participant in training activities at the Balai Diklat Keagamaan Bandung. The research results obtained based on the analysis based on the theory of management functions according to George R Terry, namely POAC (planning, organizing, actuating, controlling), at the Balai Diklat Keagamaan Bandung not yet fully implementing the substance of the planning function (planning), of the 6 substances of the planning function, Balai Diklat Keagamaan Bandung has only implemented 3 substances. In the organizing function, there has not been a job analysis for the placement of human resources and in the formulation of their duties. The function of the implementation (actuating) at the Balai Diklat Keagamaan Bandung has been carried out well. The control function has been carried out properly. The supporting factor for the SIEMAPEDE application, which is a complete application, easy to use and realizing a paperless system, is also a technological innovation that greatly facilitates the work of employees and also this application has complete features, making it easier for participants to use features related to training activities. The inhibiting factor for the SIEMAPEDE application is that it is difficult to download data recaps one by one, besides that this application has technical problems for participants whose areas are quite far away, because they are vulnerable to internet network problems or other things. Keywords: Training management, SIEMAPEDE applicatio