KECENDERUNGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA SELAMA KEGIATAN KULIAH SECARA DARING (Survei Terhadap Mahasiswa Bimbingan dan Konseling S-1 angkatan 2018 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia)

Semenjak adanya pandemi COVID-19, pemerintah membuat banyak kebijakan baru bagi kehidupan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini lebih jauh lagi. Dan salah satunya hal itu berdampak pada dunia pendidikan dengan diubahnya sistem pembelajaran menjadi pembelajaran daring. Perubahan yang cepat dan secara tiba-tiba ini membuat mahasiswa diharuskan dapat beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan baru dengan cepat juga, yang hal ini dapat membuat munculnya stres akademik dalam diri mahasiswa sehingga dapat berpengaruh pada prestasi akademiknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kecenderungan stres akademik mahasiswa BK S-1 angkatan 2018 FIP UPI selama kegiatan kuliah secara daring, gejala-gejala stres akademik apa saja yang dialami oleh mahasiswa selama melaksanakan kuliah secara daring, dan secara khusus membandingkan kecenderungan stres akademik pada mahasiswa berdasarkan jenis kelamin. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Sampel penelitian terdiri dari 89 mahasiswa BK S-1 angkatan 2018 FIP UPI. Instrumen yang digunakan mengadaptasi dari aspek-aspek yang terdapat pada Student-life Stres Inventory (SSI) yang sudah disusun oleh Gadzella (1991). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan dibantu program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian menunjukkan (1) Mahasiswa BK S-1 Angkatan 2018 BK FIP UPI berada pada kategori sedang; (2) Gejala-gejala stres akademik yang paling sering dialami yaitu sulit mengendalikan emosi dalam diri, mudah menangis, sering melamun, kurang tidur, dan juga sulit untuk fokus; (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam kecenderungan stres akademik berdasarkan jenjang kelamin, keduanya sama-sama berada pada kategori sedang. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada Dosen Pembimbingan Akademik (PA), Lembaga UPT BKPK UPI, dan peneliti selanjutnya. Since the COVID-19 pandemic, the government has made many new policies for people's lives to prevent the spread of this virus further. And one of them has an impact on the world of education by changing the learning system into online learning. This rapid and sudden change requires students to be able to adapt to new conditions and environments quickly as well, which can create academic stress within students so that it can affect their academic achievement. The purpose of this study is to describe the tendency of academic stress for Guidance and Counseling college students of the 2018 FIP UPI class during online lectures, what symptoms of academic stress experienced by college students during online lectures, and specifically to compare stress tendencies. academics on college students by gender. The research approach used is a quantitative approach with a survey design. The research sample consisted of 89 students of BK S-1 class of 2018 FIP UPI. The instrument used adapts the aspects contained in the Student-life Stress Inventory (SSI) which has been compiled by Gadzella (1991). The data analysis technique used in this study is univariate analysis and assisted by the SPSS (Statistical Product and Service Solutions) program. The results of the study showed (1) Guidance and Counseling students for the 2018 S-1 FIP UPI were in the medium category; (2) The symptoms of academic stress that are most often experienced are difficulty controlling emotions, easy to cry, often daydreaming; (3) There is no significant difference in the tendency of academic stress based on gender level, both are in the moderate category. Research recommendations are addressed to Academic Guidance Lecturers (PA), UPT BKPK UPI Institute, and further researchers