GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA HIPERTENSI

ABSTRAK Hipertensi yaitu sesuatu keadaan menaiknya tekanan darah pada seorang yang ditunjukkan oleh angka sistolic serta diastolic diatas 140/ 90 mmHg. Tiap tahun angka kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Cimalaka semakin bertambah 20%, adapun cara pencegahannya salah satunya kepatuhan. Adapun dampak ketidakpatuhan minum obat ialah penyakit semakin parah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi sebanyak 381orang. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 79orang. cara pengumpulan data menggunakan google form dan kuisioner (MMAS). Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan minum obat dengan kategori tinggi 15 responden (19%) kategori sedang 34 responden (43%) kategori rendah 30 responden (38%). Diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi mengenai kepatuhan minum obat kepada penderita hipertensi. ABSTRACT Hypertension is a condition of increasing blood pressure in a person indicated by systolic and diastolic numbers above 140/90 mmHg. Every year the incidence of hypertension in the working area of the health center Cimalaka is increasing by 20%, as for how to prevent it, one of which is compliance. The impact of non-adherence to taking medication is that the disease gets worse. This study aims to determine the description of adherence to medication for hypertension sufferers in the work area of the Cimalaka Health Center. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study were 381 people with hypertension. The sampling method used in this study is the purposive sampling method with a sample size of 79 people. how to collect data using google forms and questionnaires (MMAS). The results obtained in this study indicate that most respondents have a high level of medication adherence with 15 respondents (19%) medium category 34 respondents (43%) low category 30 respondents (38%). It is hoped that health workers will provide education regarding medication adherence to hypertension sufferers