PEMBELAJARAN GAMELAN DEGUNG PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI KELAS X SMA NEGERI 19 BANDUNG

Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Gamelan Degung pada Mata Pelajaran Seni Budaya di kelas X SMA Negeri 19 Bandung”. Hal ini menarik untuk dikaji karena pembelajaran Gamelan Degung di SMA Negeri 19 Bandung dilaksanakan pada kegiatan Intrakurikuler. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana perencanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru Seni Budaya sehingga pembelajaran Gamelan Degung dilaksanakan pada kegiatan Intrakurikuler. Selain itu penulis ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan hasil dari pembelajaran Gamelan Degung di SMA Negeri 19 Bandung. Tujuan pembelajaran materi musik tradisional melalui pembelajaran ini, bukan untuk mencetak siswa sebagai seniman, akan tetapi siswa mampu memainkan musik melodi dan ritmik yang diaplikasikan pada seperangkat Gamelan Degung. Selain itu manfaat yang diperoleh siswa dalam pembelajaran ini siswa memiliki pengalaman memainkan alat musik Gamelan Degung secara terstruktur dan terencana. Untuk memperoleh data penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yang hasilnya disajikan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan hasil penelitian, penyampaian nada lagu atau notasi lagu pada proses pembelajaran disampaikan secara lisan, tetapi hal tersebut tidak mengurangi pemahaman siswa dalam penguasaan notasi lagu. Hasil dari penelitian ini, rancangan pembelajaran dan usaha yang dilakukan oleh guru pengajar berdampak pada pengembangan kompetensi yang dimiliki siswa dari segi pengetahuan dan keterampilan memainkan alat musik tradisional Jawa Barat yaitu Gamelan Degung. Kata Kunci: pembelajaran, gamelan degung, waditra. This research is entitled "Learning Gamelan Degung on Cultural Arts Subjects in class X SMA Negeri 19 Bandung". This is interesting to study because learning Gamelan Degung at SMA Negeri 19 Bandung is carried out in intracurricular activities. Based on this, the authors are interested in examining how the learning planning designed by the Cultural Arts teacher so that Gamelan Degung learning is carried out in intracurricular activities. In addition, the authors want to know how the learning process and the results of learning Gamelan Degung at SMA Negeri 19 Bandung. The purpose of learning traditional music materials through this learning is not to produce students as artists, but students are able to play melodic and rhythmic music that is applied to a set of Gamelan Degung. In addition, the benefits obtained by students in this learning are students have experience playing the Gamelan degung musical instrument in a structured and planned manner. To obtain the data of this research, the writer used a descriptive analysis method with a qualitative approach, the results are presented in written form. Based on the results of the study, the delivery of song tones or song notation in the learning process was delivered orally, but this did not reduce students' understanding in mastering song notation. The results of this study, the learning design and the efforts made by the teaching teachers have an impact on the development of students' competencies in terms of knowledge and skills to play a traditional West Javanese musical instrument, namely Gamelan Degung. Keywords: learning, gamelan degung, waditra