ANALISIS SIKAP MANDIRI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJRAN DARING DI SEKOLAH DASAR SWASTA WENING

ABSTRAK Kemandirian belajar pada usia sekolah dasar sangatlah penting. Dengan siswa memiliki kemandirian belajar maka siswa dapat memiliki kemampuan merefleksikan hasil proses belajar. Proses belajar daring yang dialami oleh siswa Indonesia saat ini akibat Covid-19 menimbulkan beberapa masalah. Diantaranya siswa mengalami keterbatasan jangkauan jaringan informasi internet dan juga fasilitas yang dimiliki oleh siswa. Namun apabila siswa sudah memiliki kemandirian dalam belajar maka siswa akan dapat menghadapi kondisi pembelajaran dalam bentuk apapun, luring maupun daring tidak akan mempengaruhi kualitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahi bagaimana kemandirian belajar siswa dan upaya membentuk kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan studi kasus sebagai metodologi yang tepat untuk mendeskripsikan fenomena mengenai kemandirian belajar di tengah pembelajaran daring. Hasil penemuan peneliti yaitu siswa dapat mandiri dalam belajar di saat belajar daring dengan siswa memiliki tanggung jawab di dalam dirinya, memiliki tujuan belajar, siswa dilatih kritis terhadap hasil belajarnya, memiliki keterbukaan belajar dengan guru dan siswa dapat memiliki keluasan dalam mengeksplor apa yang ingin di pelajarinya. Upaya yang di lakukan guru dalam membentuk kemandirian belajar siswa yaitu dengan memberikan ruang untuk siswa belajar dari sumber yang lebih luas, memberikan pembelajaran yang asik dan menyenangkan selama belajar, memberikan ruang siswa untuk mengenal cara belajarnya dan menanamkan sikap kritis siswa melalui materi yang menantang serta memberikan kesempatan siswa untuk mengkritik hasil belajarnya. Kata kunci: Kemandirian Belajar, Pembelajaran Daring. ABSTRACT Independent learning at elementary school age is very important. With students having independent learning, students can have the ability to reflect on the results of the learning process. The online learning process experienced by Indonesian students today due to Covid-19 raises several problems. Among them, students experience limited coverage of the internet information network and also the facilities owned by students. However, if students already have independence in learning, students will be able to face learning conditions in any form, offline or online will not affect the quality of student learning. The more teachers and schools provide facilities for independent learning processes, students will be able to develop the potential competencies needed to achieve independent learning. The purpose of this study is to find out how students learn independence and efforts to form student learning independence. This study uses a qualitative approach and uses case studies as the appropriate methodology to describe the phenomenon of independent learning in the midst of online learning. The results of the research findings are that students can be independent in learning when learning online with students having responsibility within themselves, have learning goals, students are trained to be critical of their learning outcomes, have openness to learning with teachers and students can have breadth in exploring what they want to learn. Efforts are made by the teacher in forming student learning independence, namely by providing space for students to learn from wider sources, providing fun and enjoyable learning during learning, giving students space to recognize how they learn and instilling a critical attitude in students through challenging material and providing opportunity for students to criticize learning outcomes. Keyword: Iearning Independence, Online Learning