PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BALAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PUPR WILAYAH IV BANDUNG

Stres kerja yang dialami oleh pegawai dapat berdampak negatif atau bahkan justru berdampak positif terhadap kinerja yang dihasilkan pegawai, apabila stres kerja yang dialami pegawai sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki. Oleh sebab itu, stres kerja penting untuk diperhatikan karena stres kerja memiliki pengaruh dalam menentukan kualitas kinerja yang dihasilkan pegawai. Masalah yang ditemukan pada penelitian ini adalah terbatasnya jumlah pegawai yang tersedia sehingga terdapat pegawai yang merangkap tugas dan hal tersebut mampu memicu stres kerja yang berujung pada kualitas kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah seluruh pegawai Seksi Penyelenggaraan, serta Subbagian Umum dan Tata Usaha Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung dengan total berjumlah 40 orang. Hasil perhitungan Weight Means Score (WMS), menunjukkan bahwa stres kerja memperoleh nilai 3,16 dengan kategori sangat tinggi dan kinerja pegawai memperoleh nilai sebesar 3,06 dengan kategori sangat tinggi juga. Korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan yang cukup kuat yaitu sebesar 0,477 dan memperoleh nilai signifikansi sebesar 3,346. Pada uji determinasi diketahui stres kerja memiliki pengaruh sebesar 22,8% terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara stres kerja terhadap kinerja pegawai di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung. Stress experienced by employees can have a negative impact or even have a positive impact on the performance produced by employees if the work stress experienced by employees is in accordance with the capacity they have. Therefore, work stress is important to note because work stress has an influence in determining the quality of employees performance. The problem found in this study is the limited number of available employees so that there are employees who have concurrent duties and this can trigger work stress which leads to the quality of employee performance. The purpose of this study was to determine the effect of work stress on employee performance at the Center for Competency Development of PUPR Region IV Bandung. The method used is descriptive method with a quantitative approach. The samples used were all employees of the Implementation Section, as well as the General and Administrative Subsection of the Center for Competency Development of PUPR Region IV Bandung with a total of 40 people. The results of the calculation of the Weight Means Score (WMS) showed that work stress gets a value of 3.16 with a very high category and employee performance gets a value of 3.06 with a very high category as well. The correlation of the two variables is at a fairly strong level of relationship that is equal to 0.477 and obtained a significance value of 3.346. Based on the results of the determination test, it is known that work stress has an effect of 22.8% on employee performance. The conclusion of this study is that there is a positive and significant influence between work stress on employee performance at the Center for Competency Development of PUPR Region IV Bandung