TARI JEMBAR AGUNG PADA SANGGAR SENI KLAPA JAJAR KOTA MADYA CIREBON

Abstrak Kota Cirebon memiliki tiga Keraton, dengan salah satu Keratonnya yaitu Keraton Kanoman. Tari Jembar Agung merupakan sebuah tarian yang diciptakannya terinspirasi pada Tari Badaya Rimbe yang disakralkan oleh Keraton Kanoman. Tari Jembar Agung tersebut menggambarkan mengenai kelapangan hati dan kesabaran hati dalam menjalani lika liku kehidupan dengan percaya serta berserah pada Tuhan. Tari Jembar Agung tersebut baru di pertunjukan di acara-acara yang ada di Kota Cirebon saja sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan mengenai latar belakang, struktur koreografi, musik, rias busana serta property yang digunakan pada Tari Jembar Agung Tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif analisis dengan pendekatan secara kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokementasi. Analisi data yang digunakan yaitu dengan teknik Trigulasi dimana data yang sudah terkumpul dijadikan data yang pasti serta konsisten. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui struktur koreografi Tari Jembar Agung yang terdiri dari duapuluh empat ragam gerak, serta mengetahui penjelasan serta struktur iringan musik yang digunakannya. Mengetahui serta mendeskripsikan mengenai rias busana serta property yang digunakan yaitu Damar Kurung. Kata Kunci : Tari Jembar Agung, Koreografi, Rias busana, Musik dan Property Abstract Cirebon City has three palaces with one of them is Kanoman Palace. Jembar Agung dance is a dance that was created which inspired by Badaya Rimbe Dance that sacred by Kanoman Palace. Jembar Agung dance describes the spaciousness of the heart and patience in living the twists and turns of life by trusting and surrendering to God. Jembar Agung dance has only been performed at events in Cirebon City. Therefore, the researcher is interested in conducting this research. The purpose of this study is to describe the background, choreographic structure, music, make-up and properties that used in Jembar Agung Dance. The method used in this research is descriptive analysis method with a qualitative approach with data collection using observation, interviews, literature study and documentation. The data analysis that used is Triangulation technique where the data that has been collected is used as definite and consistent data. The results of this study are: knowing the choreographic structure of Jembar Agung Dance consists of twenty-four kinds of movements, knowing the explanation and structure of the musical accompaniment it used, knowing and describing the fashion make-up and property used, namely Damar Kurung. Keywords: Jembar Agung Dance, Choreography, Makeup, Music and Propert