ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VI PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT : Penelitian Analisis Deskriptif Kualitatif di SDN Bojongbubu 01 Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung

Kemampuan koneksi matematis adalah salah satu kemampuan dasar matematika yang bertujuan untuk mengarahkan persepsi siswa dengan cara melihat matematika sebagai bagian yang memiliki keterkaitan (terintegrasi) dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan koneksi matematis yang dimiliki siswa juga menjadi salah satu tolak ukur terhadap baik tidaknya kualitas pengajaran matematika di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan koneksi matematis siswa jika ditinjau berdasarkan tiap indikatornya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dimana peneliti mendeskripsikan bagaimana tingkat kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan hasil tes yang telah dikerjakan oleh siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah sepuluh siswa kelas VI di SDN Bojongbubu 01. Sementara itu, instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data meliputi tes kemampuan koneksi matematis, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat kemampuan koneksi matematis kesepuluh siswa di SDN Bojongbubu 01 termasuk ke dalam kategori cukup yang meliputi: (a) tiga orang siswa termasuk ke dalam kategori berkemampuan sangat baik; (b) satu orang siswa termasuk ke dalam kategori berkemampuan baik; (c) satu orang siswa termasuk ke dalam kategori berkemampuan cukup; (d) empat orang siswa termasuk ke dalam kategori berkemampuan kurang; dan (e) satu orang siswa termasuk ke dalam kategori berkemampuan sangat kurang; (2) berdasarkan hasil tes, terdapat beberapa kesulitan-kesulitan yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pelibatan kemampuan koneksi matematis untuk menyelesaikan permasalahan operasi hitung bilangan bulat yakni: (a) ketidaklancaran dalam menguraikan prosedur matematis; (b) rendahnya kemampuan koneksi matematis dan pemecahan masalah; (c) rendahnya penalaran siswa; (d) ketidaktelitian dalam memahami informasi; serta (e) rendahnya daya ingat siswa.----- Mathematical connection ability is one of the basic mathematical abilities that aims to direct students' perceptions by seeing mathematics as a part that is related (integrated) with everyday life. The mathematical connection ability of students is also a measure of whether or not the quality of mathematics teaching in schools. This study aims to find out how the students' mathematical connection abilities are reviewed based on each indicator. The research method used is descriptive qualitative analysis method where the researcher describes how the level of students' mathematical connection abilities based on the results of tests that have been done by students. The subjects in this study were ten sixth grade students at SDN Bojongbubu 01. Meanwhile, the instruments used in the data collection process included tests of mathematical connection skills, interview guidelines and documentation. The results of this study indicate that: (1) the level of mathematical connection ability of the ten students at SDN Bojongbubu 01 is included in the moderately category which includes: (a) three students are included in the category of very good abilities; (b) one student is included in the category of good abilities; (c) one student is included in the category of moderately abilities; (d) four students are included in the category of low abilities; and (e) one student is included in the category of very low abilities; (2) based on the test results, there are several difficulties that cause errors in the involvement of mathematical connection abilities to solve integer arithmetic operations problems, that: (a) inability to describe mathematical procedures; (b) low mathematical connection skills and problem solving; (c) low student reasoning; (d) inaccurate understanding of information; and (e) low student memory