PENGARUH PEMBELAJARAN TARI KREATIF TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN

Tari kreatif merupakan tarian yang menghasilkan suatu ide Kreativitas dengan konsep tarian. Tari kreatif dapat meningkatkan suatu kecerdasan kinestetik yaitu melalui keterampilan fisik di bidang koordinasi, keseimbangan tubuh, kelenturan dan kecepatan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik, kegiatan explorasi diisi dengan cerita dongeng hewan, mendengar atau melihat tayangan video dan gerakan-gerakan hewan. Jenis penelitian menggunakan single subject research (SSR) atau penelitian dengan subjek tunggal. Desain penelitian menggunakan Aplied behavior analytic (A-B-A) yang memiliki tiga tahap atau fase, baseline-1 (A1), intervensi (B), baseline-2 (A2). Subjek penelitian ini adalah anak usia dini 5-6 tahun. Pengumpulan data menggunakan test, observasi serta dokumentasi untuk melihat peningkatan kecerdasan kinestetik menggunakan tari kreatif, berdasarkan hasil dari observasi pada setiap fase. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan peningkatan kecerdasan kinestetik pada anak sebelum dan sesudah dilaksanakannya pembelajaran tari kreatif, apakah ada peningkatan yang dialami anak usia dini 5-6 tahun dengan dibandingkan sebelum pemberian treatment kemudian setelah pemberian treatment