PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF-INOVATIF SISWA SMA SEBAGAI DAMPAK DARI PENERAPAN MODEL PjBL PADA MATERI HUKUM KEPLER

Tantangan di bidang pendidikan saat ini adalah untuk menyiapkan generasi penerus yang memiliki kemampuan abad 21. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif-inovatif merupakan kemampuan abad 21 yang dibutuhkan oleh siswa untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu model pembelajaran yang dianggap efektif untuk melatih kemampuan ini adalah project based learning (PjBL) dengan langkah-langkah pembelajaran 1) Launching the project, 2) Building Knowledge, Understanding and Skill, 3) Developing and Revising Ideas and Product, 4) Presenting Products and Answer to Driving Question. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kemampuan berpikir kritis dan kreatif-inovatif siswa SMA sebagai dampak dari model PjBL pada materi Hukum Kepler. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi kemampuan siswa dalam mengerjakan pertanyaan penuntun yang diberikan dalam bentuk LKPD dan proyek yang ditugaskan pada materi Hukum Kepler. Kegiatan observasi dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis dan kreatif-inovatif yang diadaptasi dari Buck Institute For Education. Proyek yang diberikan terbagi menjadi tiga proyek yang membahas Hukum I Kepler, Hukum II Kepler dan Hukum III Kepler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas X SMA di salah satu Sekolah Swasta Kabupaten Tasikmalaya. Data yang diperoleh diolah menggunakan rasch model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profil kemampuan berpikir kritis siswa sebagian besar termasuk kategori tinggi dan profil kemampuan kreatif-inovatif siswa sebagian besar termasuk kategori tinggi dan kategori rendah. The challenge in the field of education today is to prepare the next generation with 21st century abilities. Critical thinking and creative-innovative skills are 21st century skills needed by students to face the development of science and technology. Learning model that is considered effective for training this ability is project based learning (PjBL) with learning steps 1) Launching a project, 2) Building Knowledge, Understanding and Skills, 3) Developing and Revising Ideas and Products, 4) Presenting Products and Answers to Driving Questions. This study aims to analyze the profile of high school students' critical skills and creative-innovative thinking as a result of the PjBL model on the Kepler’s Law subject. The research was conducted by observing the students' ability in working on the guiding questions given in the form of LKPD and projects assigned to the Kepler’s Law subject. Observation were carried out using the rubric for critical thinking and creative-innovative assessment adapted from the Buck Institute For Education. The project is divided into three projects that discuss Kepler I Law, Kepler II Law and Kepler III Law. The method used in this study is a quantitative method. The population used in this study were 40 students of class X SMA in one of the private schools in Tasikmalaya. The data obtained were processed using the Rasch model. The results of this study indicate that the profiles of students' critical thinking abilities are mostly in the high category and the profiles of students' creative-innovative abilities are mostly in the high and low categories